Samsung kembangkan teknologi kamera dalam layar

Kamera kini menjadi komponen yang terus menerus dikembangkan untuk smartphone. Betapa tidak, fitur kamera selalu menjadi hal utama bagi pengguna ketika menimbang bagus tidaknya sebuah smartphone. Namun di sisi lain, vendor ponsel juga mempertimbangkan berbaagai hal agar ponselnya mampu tampil didominasi layar.

Beberapa di antara vendor ponsel memilih menggunkan poni atau notch agar layarnya membentang luas. Ada juga yang memilih konsep kamera depan mekanisme pop-up agar layarnya tak perlu mengadopsi poni. Alih-alih melakukan hal serupa, Samsung tampaknya mencoba mencari cara lain.

Media Korea Selatan melaporkan Samsung tengah dalam proses mencapai teknologi tampilan "layar penuh yang sempurna". VP R&G Group Samsung, Yang Byung-duk menjelaskan tentang kemungkinan tampilan layar penuh yang sempurna beberapa pekan lalu.

Teknologi layar itu bertujuan untuk menyajikan layar penuh yang sempurna, tanpa adanya poni maupun lubang layar yang mengakomodir kamera depan. Dilansir Gizmochina (4/5), semua sensor akan tertanam dalam layar tanpa mengganggu pengalaman menonton. Teknologi itu jika benar-benar diterapkan akan membantu Samsung mencapai tampilan 100% tanpa ada celah.

Lain halnya dengan jajaran Galaxy S10, teknologi itu tak akan mempengaruhi tampilan dan kamera. Kamera depan dan tampilannya akan tetap utuh satu sama lain. Saat kamera tak digunakan, tampilanya akan tampak layar sepenuhnya. Mekanisme teknologi ini hampir sama dengan teknologi pemindai sidik jari di layar seperti yang saat ini banyak digunakan di smartphone.

Ini memang bukan kali pertama Samsung mengembangkan teknologi untuk masa depan. Dalam banyak kesempatan, raksasa teknologi Korea Selatan ini mengungkapkan rincian teknologi yang sedang dikembangkan oleh perusahaan. Sayangnya rincian teknologi layar "perfect full screen" belum begitu banyak diumbar oleh Samsung.