Samsung resmi rilis teknologi RAM LPDDR5X
Teknologi LPDDR5X terbaru besutan Samsung ini diklaim menjadi yang tercepat di industri chipset memori DRAM.
Samsung telah mengumumkan pengembangan chipset memori Low Power Double Data Rate 5X (LPDDR5X) pada awal Maret lalu. Kini, perusahaan asal Korea Selatan itu menyatakan, chipset DRAM LPDDR5X telah menyelesaikan proses validasi.
Chipset DRAM terbaru dari Samsung ini berbasis 14nm yang merupakan evolusi dari generasi sebelumnya yakni LPDDR5. Untuk mengoptimalkan chipset memori ini, Samsung bekerja sama dengan Qualcomm Technologies untuk digunakan pada platform seluler Snapdragon besutan mereka.
Dilansir dari GSMArena (18/10), chipset memori RAM baru ini mempunyai kecepatan pemrosesan mencapai 8,5 gigabit-per-second (Gbps). Ini melampaui kecepatan maksimum chipset pada tahap pengembangan di bulan Maret lalu yaitu 7,5 Gbps.
Lebih lanjut, chipset memori baru ini diharapkan bakal memberikan peningkatan performa pada berbagai perangkat seluler. Teknologi DRAM LPDDR5X ini akan memungkinkan perangkat untuk mencapai kecepatan yang lebih tinggi dengan desain ulang internal yang minimal.
Samsung mengklaim, konsumsi daya rendah LPDDR5X dan tingkat kinerja tinggi membuat chipset memori ini cocok digunakan untuk smartphone serta sejumlah perangkat lainnya. Ini mencakup PC, server hingga mobile.
Dengan terselesaikannya proses validasi teknologi DRAM LPDDR5X, Samsung diprediksi bakal segera meluncurkan chipset memori terbarunya ini di pasaran. Selain itu, upaya perusahaan untuk bergabung dengan Qualcomm dalam pengembangan chipset ini juga bakal mempercepat ketersediaan.
“Upaya bergabung dengan Qualcomm dalam pengembangan DRAM LPDDR5X 8,5 Gbps memungkinkan perusahaan untuk mempercepat ketersediaan pasar lebih dari setahun,” ungkap Daniel Lee, EVP Memory Product Planning Team Samsung.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh pihak Qualcomm. Produsen chipset seluler tersebut menambahkan, Samsung bakal jadi perusahaan pertama di industri seluler yang mendukung adanya memori tercepat baru.
“Perusahaan ini adalah yang pertama di industri seluler yang mendukung memori tercepat baru pada chipset Snapdragon,” pungkas Ziad Asghar, VP Product Management Qualcomm.