Saran Jack Ma dongkrak bisnis lewat internet
Alibaba Group berhasil membantu memudahkan bisnis pengusaha kecil. Menurut Jack Ma, hal serupa juga bisa diterapkan di Indonesia.
Internet telah membantu mengubah kehidupan manusia. Teknologi ini bahkan turut mengubah model bisnis di berbagai negara hingga mengubahnya menjadi era digital. Hal ini juga diakui oleh pendiri Alibaba Group, Jack Ma. Dia bahkan menyebut internet diciptakan untuk negara berkembang.
"Menurut saya, internet diciptakan untuk negara berkembang," kata Jack Ma saat berdialog dengan Jim Yong Kim dalam sesi pleno “Disrupting Development: Digital Platforms and Innovation” di Bali.
Di Tiongkok, Alibaba Group berhasil membantu memudahkan bisnis pengusaha kecil. Menurut Ma, hal serupa juga bisa diterapkan di Indonesia. Pendiri Alibaba itu menilai persamaan antara negara-negara berkembang dengan Tiongkok, 19 tahhun lalu dimana Alibaba baru dibangun. Kala itu, belum ada infrastruktur untuk pasar online, sistem pembayaran melalui ponsel hingga jaringan logistik. Namun, celah ini justru dinilai sebagai peluang yang baik bagi Jack Ma.
"Dengan tidak adanya infrastruktur, para wirausaha seperti kami memiliki kesempatan untuk membangunnya.. Namun jangan kira Anda akan sukses di tahun berikutnya. Anda harus bersiap-siap untuk 10 tahun yang akan datang," imbuh Ma.
Pria yang belum lama ini memutuskan pensiun dari perusahaan itu percaya bahwa di suatu tempat seperti Afrika, ada kesempatan yang sama dalam membangun infrastruktur yang penting. Namun seperti di Tiongkok, dia mengatakan para pelaku wirausaha harus memimpin pembangunan ini.
“Para wirausaha-lah yang menjalankan bisnis dan merekalah yang memiliki mimpi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ma mengatakan bahwa entrepreneurship atau kewirausahaan merupakan salah satu dari "Tiga E" untuk perkembangan digital. Dua lainnya yaitu education (pendidikan) dan e-government (kegiatan pemerintahan berbasis internet). Sementara beberapa infrastruktur seperti logistik dan teknologi, perlu disiapkan agar wirausahawan bisa memulai bisnisnya.