Sasis khusus bisa bikin mobil listrik Hyundai lebih terjangkau
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan menggunakan sasis tipe skateboard khusus yang dapat menampung beragam komponen utama mobil dan dapat dipasang ke desain kabin apa pun.
Hyundai Motor Group baru saja mengadakan kerja sama dengan startup asal California Canoo demi menghadirkan kendaraan listrik generasi baru untuk mobil listrik Hyundai dan KIA mendatang. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut akan menggunakan sasis tipe skateboard khusus yang dapat menampung beragam komponen utama mobil dan dapat dipasang ke desain kabin apa pun.
Hyundai melihat arsitektur serba guna ini akan membuka kemungkinan baru dalam hal mengembangkan mobil listrik masa depan, menjadikan produksinya lebih sederhana dan lebih murah sehingga diharapkan bakal tercermin pada harga akhir kendaraan.
“Kami sangat terkesan dengan kecepatan dan efisiensi di mana Canoo mengembangkan arsitektur mobil listrik yang inovatif, menjadikan mereka mitra teknik yang sempurna bagi kami saat berniat bertransisi menjadi pelopor dalam industri mobilitas masa depan. Kami akan berkolaborasi dengan para insinyur Canoo untuk mengembangkan konsep platform Hyundai yang hemat biaya yang siap secara otonom dan cocok untuk adopsi massal,” kata Kepala Riset & Pengembangan Hyundai Motor Group, Albert Biermann.
Canoo sendiri adalah perusahaan yang berfokus pada pembuatan mobil listrik seperti pod untuk layanan berlangganan saja, dan baru-baru ini membuka daftar tunggu untuk kendaraan listrik pertamanya. Kendaraannya tersebut baru akan hadir pada tahun 2021, tetapi kemajuannya cukup mengesankan sehingga menjadi salah satu pesaing terberat.
“Kami telah bekerja dengan seksama demi mengembangkan kendaraan listrik baru, dan bermitra dengan pemimpin global seperti Hyundai adalah momen validasi bagi perusahaan kami. Ini adalah kehormatan nyata bagi kami untuk membantu Hyundai mengeksplorasi konsep arsitektur kendaraan listrik untuk model mendatang mereka,” kata penanggung jawab Canoo, Ulrich Kranz. Demikian dilansir dari New Atlas (13/2).