Satya Nadella jelaskan hubungan kerjasama Sony dan Microsoft
CEO Microsoft, Satya Nadella menyatakan ke depannya, akan semakin banyak perangkat lunak Microsoft di perangkat Sony.
Awal tahun ini, Sony dan Microsoft mengejutkan industri gaming ketika mereka mengumumkan bahwa mereka membentuk kemitraan yang akan membuat PlayStation memanfaatkan layanan cloud computing Azure milik Microsoft.
Banyak yang menyebut, pihak Microsoft yang membabi buta mengajak Sony untuk melakukan kerjasama. Tapi ternyata, dalam sebuah pernyataan resmi yang dibuat oleh Microsoft, Sony-lah yang pertama kali menginisiasi kerjasama ini.
“Ini awal bagi kami. Pertama-tama, semuanya dikendalikan oleh Sony. Mereka melihat siapa mitra mereka yang bisa mereka percayai. Faktanya, ternyata, meskipun telah berkompetisi (di layanan gim), kami juga bermitra. Pada dasarnya kami memiliki model bisnis di area yang sama, tempat kami juga bergantung pada kesuksesan mereka,” kata CEO Microsoft, Satya Nadella.
“Jadi kami akan melakukan pekerjaan terbaik untuk mereka, apakah itu di cloud atau apakah itu di AI atau apa pun yang kami miliki, untuk memastikan bahwa Sony dapat berhasil dengan penciptaan IP mereka sendiri.” lanjutnya.
Untuk saat ini, sepertinya kemitraan ini akan sebagian besar dirasakan oleh Sony. Saat ini mereka akan mengambil keuntungan dari infrastruktur cloud Microsoft. Tetapi di masa depan, pengguna akan mulai melihat perangkat lunak Microsoft pada berbagai perangkat Sony.
“Jika Anda melihat semua bagian dari bisnis (Sony), apakah itu dalam bisnis hiburan, game, atau kamera, semua hal ini dapat menggunakan lebih banyak kekuatan cloud computing. Tetapi mereka juga dapat masuk ke pasar dengan Microsoft dalam beberapa kasus industri, terutama untuk hal-hal mereka di sekitar kamera,” jelas Satya.