sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
Kamis, 09 Jan 2020 08:45 WIB

Sebentar lagi, ray tracing akan hadir di smartphone

Perusahaan bernama Adshir mengklaim sudah menciptakan perangkat lunak bernama LocalRay yang dapat menjalankan ray tracing bahkan di perangkat smartphone.

Sebentar lagi, ray tracing akan hadir di smartphone

Teknologi ray tracing diperkirakan akan menjadi ‘hot item’ di 2020 ini. Beberapa gim AAA terbaru, seperti Cyberpunk 2077 dikabarkan akan hadir dengan teknologi tersebut, beserta beberapa gim populer lainnya.

AMD juga dikabarkan sedang berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan mereka dalam teknologi ray tracing di 2020 ini. Sedangkan NVIDIA semakin kokoh dengan melakukan banyak optimasi driver di awal 2020 ini.

Tapi, baru-baru ini sebuah perusahaan startup bernama Adshir menjanjikan teknologi ini tidak hanya akan hadir di PC saja, melainkan akan hadir di perangkat mobile. Mereka akan melakukan hal tersebut dengan perangkat lunak bernama LocalRay.

Adshir didirikan beberapa tahun yang lalu oleh Dr. Reuven Bakalash, yang sebelumnya mendirikan HyperRoll (diakuisisi oleh Oracle pada 2009) dan Lucidlogix Technologies (diakuisisi oleh Google tahun lalu).

Dalam ajang CES 2020 ini, dia pun menunjukkan kemampuan dari perangkat lunak yang dia kembangkan. Bakalash telah menemukan beberapa paten terkait ray tracing yang sekarang digunakan dalam LocalRay untuk mencapai 'pendekatan algoritmik'. 

Ini memungkinkan 'struktur data dinamis eksklusif' yang dapat beradaptasi secara otomatis. Poin penting lainnya untuk mengaktifkan ray tracing bahkan pada perangkat yang bertenaga baterai (serendah 'smartphone 2W') adalah mengurangi kompleksitas persimpangan ray / poligon dan menampilkan animasi kulit yang lebih halus.

Wccftech (9/1/2020) melaporkan, LocalRay sepenuhnya dapat digunakan secara lintas platform karena sudah mendukung sebagian besar sistem operasi, kecuali iOS. Tujuannya adalah untuk memungkinkan ray tracing bahkan pada perangkat bertenaga baterai serendah 'smartphone 2W'.

Offir Remez, Wakil Presiden Eksekutif di Adshir, mengatakan, “Kami mendesainnya dari nol untuk mengejar perangkat kelas bawah. Kami memiliki beberapa kesepakatan di seluruh sektor konsol dan seluler, tetapi kami tidak diizinkan untuk membicarakannya sampai paruh kedua tahun ini.”

Share
×
tekid
back to top