sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
Senin, 01 Jul 2019 18:30 WIB

Seberapa besar kandungan komponen perusahaan Amerika di Huawei P30?

Hanya terdapat 15 komponen dari perusahaan Amerika dari total 1,631 komponen untuk merakit smartphone Huawei P30.

Seberapa besar kandungan komponen perusahaan Amerika di Huawei P30?
Huawei P30 (Tek.id)

Amerika dan China tampaknya sudah mulai merenggangkan ketegangan perang dagang di antara mereka berdua. Hal ini terjadi setelah Presiden Amerika Donald Trump bertemu langsung dengan Presiden China Xi Jinping.

Mereka melakukan gencatan senjata, dimana pada akhirnya Trump mengizinkan Huawei kembali memesan pasokan dari perusahaan Amerika. Tapi, izin ini hanya diberikan bagi lini laptop mereka, sedangkan untuk perangkat smartphone masih sangat dibatasi.

Sebenarnya, seberapa besar kandungan komponen Amerika di dalam smartphone Huawei, seperti Huawei P30? GSM Arena (1/7) melaporkan, tingkatan kandungan perangkat Amerika di smartphone Huawei hanya 15 komponen dari total 1,631 komponen untuk merakit smartphone Huawei.

Meski demikian, 15 komponen tersebut menyumbang sekira 16,3 persen dari total biaya produksi mereka. Hal ini tentunya bukan sebuah angka yang kecil, karena perusahaan teknologi asal China tersebut memproduksi jutaan smartphone setiap bulan.

Salah satu hal yang menyumbang tingginya sumbangan total biaya perangkat adalah DRAM. Saat ini, harga RAM (dan memori pada umumnya) masih sangatlah mahal. Apa lagi, mereka menggunakan RAM milik Micron.

Komponen lain yang mahal adalah panel OLED mereka. Huawei memiliki kontrak dengan BOE yang merupakan perusahaan Amerika. Ada juga dua semikonduktor komunikasi dari Skyworks dan Qorvo, sedangkan papan IC besar adalah perusahaan patungan antara perusahaan Amerika dan Jepang.

Bagian lain komponen dari smartphone Huawei adalah penggunaan CPU milik mereka, yang bernama HiSilicon. Memori flash NAND dibuat oleh Samsung, sedangkan kamera berasal dari Sony. 

Untuk baterai, mereka menggunakan baterai lithium-ion yang diproduksi perusahaan asal Hong Kong. Sementara perusahaan Jepang lainnya seperti TDK dan Kyocera memiliki andil dalam pembuatan antena duplexer.

Meskipun Huawei dilarang menggunakan komponen dari Amerika, mereka masih tidak akan kesulitan untuk memilih alternatif lain. Tetapi jika kepercayaan konsumen sudah rusak, maka imbasnya akan merambat kepada keseluruhan penjualan dan pengiriman, maka perusahaan tersebut akan merasakan dampaknya.

Lebih penting lagi, bahkan jika Huawei berhasil mendapatkan pemasok selain dari Amerika, mereka masih perlu bekerja dengan Google untuk sistem operasi perangkat mereka yakni, Android.

Saat ini, para pengguna smartphone sudah terpaku untuk menggunakan sistem operasi Android. Akan sedikit sulit bagi Huawei untuk meraih perhatian pengguna untuk beralih ke sistem operasi yang mereka sudah bangun, yang memiliki kode nama ‘Hong Meng OS’.

Share
×
tekid
back to top