Sejumlah pertanyaan mengenai layanan streaming Apple
Apple sudah memperkenalkan layanan streaming konten originalnya yang bernama Apple TV Plus. Sayangnya masih ada beberapa hal yang dibiarkan menggantung oleh Apple.
Apple sudah mengumumkan layanan streaming mereka, Apple TV Plus. Layanan ini akan menjadi layanan streaming film pesaing Netflix.
Dalam acara peluncurannya Senin (26/3) ini, sejumlah video dijanjikan Apple akan menjadi tayangan perdana layanan tersebut. Paling tidak, Jason Momoa akan hadir dalam film fiksi sains berjudul See. Ada lagi kumpulan film Steven Spielberg berjudul Amazing Stories dan Oprah dalam film dokumenter mengenai pelecehan di tempat kerja berjudul Toxic Labor.
Dilansir dari TheVerge (26/3), masih ada sejumlah pertanyaan yang dibiarkan menggantung oleh Apple. Pasalnya, perusahaan teknologi itu sebagian besar hanya memberikan video testimoni artis Hollywood.
Kapan Apple TV Plus bisa dinikmati?
Salah satu hal yang masih belum jelas adalah waktu kehadiran layanan Apple TV Plus. Apple sendiri menyatakan akan menghadirkan layanan ini sekitar bulan September-November tahun ini. Kendati begitu Apple tidak menjelaskan kapan tepatnya layanan ini rilis.
Di samping itu, kendati sudah menyajikan daftar tayangannya, Apple tidak menjelaskan film apa yang akan tersedia saat Apple TV Plus meluncur nanti. Apple juga tidak memberi tahu, kapan serial baru akan muncul. Konsep serial baru juga apakah akan meniru Netflix atau tidak.
Berapa harga yang ditawarkan?
Seperti halnya ketika Google memperkenalkan layanan cloud gaming Stadia, layanan TV Plus Apple ini pun masih simpang siur dari segi harga. Apple tidak secara gamblang menyebutkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk berlangganan layanan ini. Paket langganan pun belum tersedia.
Sebelumnya beredar rumor kalau Apple akan membuat konten originalnya gratis. Cara ini dilakukan untuk menarik pelanggan awal sebelum akhirnya diminta membayar untuk berlangganan Apple TV Plus.
Apple sendiri memiliki layanan berbeda bernama Apple TV Channels khusus untuk jaringan seperti HBO, Starz dan Showtime. Nah, di Apple TV Plus ini bedanya akan terdapat konten original bikinan Apple sendiri.
Namun baik Apple TV Channels maupun Apple TV Plus hingga saat ini harganya belum diketahui. Ada sejumlah rumor yang mengatakan bahwa setidaknya layanan tersebut akan memiliki biaya tambahan USD10 (Rp141 ribuan) setiap bulan. Apple memastikan layanan besutannya akan bebas iklan.
Mengapa harus memilih Apple?
Sebagaimana diketahui, Apple sebenarnya sudah agak terlambat untuk menghadirkan konten asli. Pasalnya beberapa layanan besar seperti Netflix, HBO dan Hulu sudah jauh lebih populer di sektor ini. Nama-nama tersebut punya portofolio yang cukup banyak untuk disaksikan kapan pun.
Tak dipungkiri, ini merupakan salah satu langkah Apple untuk menyiasati kerasnya gempuran ponsel Android terhadap produk iPhone mereka. Apple bahkan tidak dapat lagi mengandalkan penjualan iPhone sebagai sumber pemasukan utamanya.
Salah satu tawaran paling menggiurkan adalah gratisnya konten original Apple. Toh itu pun hanya sementara waktu. Apple nantinya akan mematok harga untuk dapat menikmati konten tersebut. Lantas, apa alasan untuk beralih ke Apple TV Plus ini? Di saat ada banyak kompetitor lain dengan segudang film yang bisa disaksikan kapan saja?
Pertanyaan ini mungkin baru akan terjawab ketika Apple merilis Apple TV Plus secara resmi. Artinya, kita harus menunggu setidaknya menjelang akhir tahun untuk tahu jawaban pastinya. Mudah-mudahan di sepanjang tahun ini, ada beberapa jawaban yang muncul terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.