Sengketa perdagangan AS dan Cina berimbas pada Game of Thrones
Setelah terjadi sengketa perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat. Kini episode final Game of Thrones alami penundaan tayang di Cina.
Episode final dari Game of Thrones kemarin mungkin menjadi episode yang paling dinanti dalam sejarah televisi. Kini kabarnya siaran episode final Game of Thrones telah ditunda di Cina. Dilansir dari Ubergizmo (20/5), Penyiaran episode final Game of Thrones telah ditunda oleh Tencent Video, kemungkinan karena perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara Cina dan Amerika Serikat.
Diketahui Tencent Video memiliki hak siar online untuk Game of Thrones di Cina. Episode final tersebut seharunya telah mengudara pada jam 9 pagi waktu Beijing. Namun satu jam sebelum siaran, akun resmi Weibo untuk Tencent Video telah mengkonfirmasi bahwa siaran tersebut ditunda. Tentunya hal tersebut cukup membuat banyak penggemar Game of Thrones di Cina kecewa.
"Para pengguna yang terhormat, kami menyesal memberi tahu Anda bahwa episode keenam dari musim kedelapan Game of Thrones tidak akan online pada waktu yang ditentukan karena masalah transfer media. Kami akan terus memberi Anda informasi tentang waktu siaran," kata Tencent Video dalam postingan di Weibo.
Sementara itu, Tencent Video telah menandatangani perjanjian dengan HBO sejak tahun 2014 silam untuk menyiarkan beberapa konten di Tiongkok. Diklaim Game of Thrones menjadi salah satu acara paling populer di Cina, dengan ditonton lebih dari 550 juta kali di Tencent Video selama musim terbaru ini. Tampaknya penggemar yang tidak bisa menonton Game of Thrones mungkin bukan menjadi masalah besar, dibandingkan dengan kejatuhan lain dari negosiasi perdagangan Amerika Serikat dengan Cina.