Serangan siber menghantam Casio, peluncuran G-Shock tertunda
Casio Computer Co., Ltd., perusahaan elektronik Jepang terkenal, mengalami serangan siber yang signifikan pada tanggal 5 Oktober lalu.
Casio Computer Co., Ltd., perusahaan elektronik Jepang terkenal, mengalami serangan siber yang signifikan pada tanggal 5 Oktober lalu. Serangan ini dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak dikenal, yang mengakses jaringan Casio secara ilegal, menyebabkan kegagalan sistem dan gangguan layanan.
Pada 8 Oktober, Casio meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan dan pemangku kepentingan. Perusahaan sedang menyelidiki insiden ini dengan bantuan spesialis eksternal untuk menilai tingkat kerusakan dan apakah informasi pribadi atau sensitif terpengaruh.
Dilansir dari Gizmochina (10/10), serangan siber ini tidak hanya menyebabkan gangguan layanan tetapi juga menunda peluncuran model baru G-Shock, termasuk GMC-B2100AD-2A dan GMC-B2100D-1A yang direncanakan untuk diluncurkan pada 18 Oktober di Jepang.
Casio belum memberikan tanggal rilis baru, mengatakan bahwa mereka akan memberi tahu ketika ada informasi lebih lanjut. Perusahaan juga telah melaporkan serangan ini kepada otoritas yang relevan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah akses yang tidak sah ke sistem mereka lagi.
Saat ini, belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan siber tersebut, dan motif di balik pelanggaran tersebut masih belum jelas.
Dalam berita lain, Casio meluncurkan dua model G-Shock Full Metal baru pada bulan Oktober: GM-B2100SD-1A dan GMC-B2100ZE-1A. GM-B2100SD-1A dilengkapi dengan layar analog-digital hibrida, konektivitas Bluetooth, pengisian daya surya, dan keterbacaan yang ditingkatkan dengan latar belakang abu-abu yang lebih gelap. GMC-B2100ZE-1A, yang menandai ulang tahun Casio yang ke-50, memiliki bezel berlapis ion hitam dengan aksen emas, Bluetooth, dan pengisian daya surya (Tough Solar).