sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
Senin, 14 Nov 2022 16:40 WIB

Serba-serbi Elon Musk di KTT G20 Bali

Bukan Musk kalau tidak menarik perhatian, penampilan pertamanya secara virtual di forum B20 Summit berlatar gelap karena mati listrik.

Serba-serbi Elon Musk di KTT G20 Bali

CEO Tesla Elon Musk menjadi salah satu pembicara di rangkaian B20 Summit, yang merupakan bagian dari KTT G20. Sayangnya, pembicara yang sangat ditunggu-tunggu itu batal mendarat di Indonesia dan menghadiri acara secara virtual.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan persiapan KTT, mengatakan Musk tidak dapat hadir karena sedang mempersiapkan kasus pengadilan akhir pekan ini.

Selama mengisi forum, Musk menyampaikan banyak hal meliputi bisnis dan dirinya sendiri melalui layanan konferensi video. Bukan Musk kalau tidak menarik perhatian, penampilan pertamanya saja sudah tidak biasa.

Mati listrik sebelum acara

CEO baru Twitter itu muncul di ruangan gelap, sambil mengatakan pemadaman listrik terjadi di tempatnya sebelum dia terhubung. Penampilan pertama Musk mengundang gelak tawa hadirin di dalam ruangan.

Wajahnya, diproyeksikan pada layar besar di atas aula, tampak bersinar merah karena cahaya lilin. Musk mengatakan wajahnya tampak "sangat aneh."

Membuat mobil listrik terjangkau

Terlepas dari wajah anehnya, Musk mengatakan Tesla akan mempertimbangkan untuk membuat model yang jauh lebih murah. Hal ini ia sampaikan ketika ditanya tentang opsi berbiaya lebih rendah untuk negara-negara berkembang seperti India dan tuan rumah G-20, Indonesia.

“Kami berpikir bahwa membuat kendaraan yang jauh lebih terjangkau akan sangat masuk akal dan kami harus melakukan sesuatu,” kata Musk dilansir dari ABC (14/11).

Bicara soal Twitter

Musk juga menegaskan kembali keinginan untuk secara signifikan meningkatkan jumlah dan durasi penawaran video di Twitter. Dengan demikian, platform dapat berbagi pendapatan dengan kreator konten. Namun, Musk tidak menjelaskan lebih lanjut rencananya itu.

Curhat beban kerja meningkat

“Beban kerja Saya baru-baru ini meningkat cukup banyak,” katanya sambil tertawa mengacu pada kesepakatan Twitter. “Maksudku, oh, bung. Saya memiliki terlalu banyak pekerjaan di piring Saya, itu sudah pasti.”

Pesan untuk generasi muda

Sejalan dengan itu, Musk menyampaikan pesannya kepada generasi muda yang ingin meniru kesuksesannya, agar berhati-hati dengan apa yang mereka inginkan itu. 

"Hati-hati dengan apa yang Anda inginkan," kata Musk dalam forum. “Saya tidak yakin berapa banyak orang yang benar-benar ingin menjadi Saya. Mereka ingin menjadi apa yang mereka bayangkan menjadi saya, yang tidak sama,” lanjutnya. “Maksudku, jumlah yang aku siksa sendiri, adalah level selanjutnya, terus terang.”

Share
×
tekid
back to top