Shopee perluas komunitas seller ke 30 kota di 2018
Tahun lalu Shopee berhasil berkolaborasi dengan 30 ribu penjual di 15 kota Indonesia
Shopee, perusahaan ecommerce hari ini (16/1) kembali menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan program sukses mereka tahun lalu, Kampus Shopee. Ini merupakan program edukasi bisnsis dan sesi berbagi informasi kepada pengusaha, khususnya pengusaha UKM yang mulai merambah penjualan jalur online.
Tahun lalu program ini meraup atensi 30 ribu pengusaha lokal di 13 kota Indonesia. Jumlahnya meningkat 15 kali lipat dibanding 2016. Tahun ini, Shopee berencana untuk roadshow ke 30 kota di seluruh Indonesia.
Monica Vionna, Marketing Manager Shopee Indonesia mengatakan, melalui program ini mereka akan memperkuat komunitas pengusaha Shopee, terutama di kota-kota potensial seperti Kudus, Pekalongan, Karawang, dan lain-lain.
"Ini terbuka untuk siapapun, teman-teman UKM yang ingin belajar, membangun komunitas, dan yang mau berjualan secara online. Kita menyasar dari Sumatra sampai Papua," terang Monica.
Alasan Shopee menyambangi kota-kota tier ke-2 di Indonesia tentu karena mereka melihat banyak seller potensial di kota-kota tersebut yang belum sempat teredukasi platform ecommerce.
"Materinya benar-benar kita ajarkan seluk beluk ecommerce seperti ini, tentang fitur-fitur yang bisa dimanfaatkan. Setelah mulai berjualan, kita akan mengajarkan pricing dan after sales-nya bagaimana," terang Monica.
Tahun ini Shopee tidak mentargetkan berapa jumlah pengusaha yang berhasil mereka gaet. Kendati begitu melihat tren tahun lalu yang diselenggarakan di 15 kota saja, kenaikannya hingga 15 kali lipat dari 2016.
Deny Rudiansyah, pemilik toko @Isabelashop yang mengkhususkan diri dalam penjualan produk fashion wanita mengakui, program in berdampak pada profit toko online-nya tahun lalu. Deny mengaku mendapatkan peningkatan profit hingga 5 kali lipat setelah rutin mengikuti workshop dan menerapkan teorinya di bisnis yang digelutinya.
