Smartfren bakal blokir nomor yang tidak teregistrasi dengan benar
Mulai tanggal 1 Mei 2018, pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang atas kartu prabayarnya tidak dapat melakukan apapun
Menjelang akhir batas waktu registrasi ulang kartu prabayar, Smartfren memberikan kesempatan kepada para pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang kartu prabayarnya untuk segera melakukan registrasi hingga tanggal 30 April 2018.
Mulai tanggal 1 Mei 2018, pelanggan yang belum melakukan registrasi ulang atas kartu prabayarnya, tidak dapat melakukan apapun kecuali untuk keperluan registrasi hingga masa aktif kartu prabayar tersebut, sebagaimana diamanatkan dalam Peranturan Menteri Kominfo No.12/2016 dan perubahannya No.14/2017.
Sementara untuk kartu prabayar baru kewajiban registrasi dengan mengirimkan NIK dan No KK yang benar lewat SMS ke 4444, situs resmi, atau datang langsung ke Galeri Smartfren.
Registrasi kartu prabayar ini dilakukan demi kenyamanan dan perlindungan para pelanggan Smartfren agar terhindar dari penyalahgunaan data dan hal lainnya yang merugikan pelanggan serta memberikan kemudahan penyediaan layanan, seperti transaksi online.
Sebagaimana diatur dalam peruturan Kemenkominfo di atas, saat ini Smartfren telah melakukan tahapan pemblokiran layanan telepon dan SMS baik untuk penggilan keluar maupun masuk, serta nomor-nomor yang dilaporkan telah diregistrasikan secara tidak benar, yaitu sejumlah lebih dari 3 juta nomor.
Smartfren secara terus-menerus mengingatkan untuk melakukan registrasi kartu prabayarnya secara benar dan sah, serta mengimbau kepada semua pelanggannya untuk secara berkala memanfaatkan fitur Cek NIK yang ada di situs remi Smartfren, guna mengetahui apakah terdapat nomor-nomor Smartfren lainnya yang terdaftar dengan NIK miliknya. Apabila ditemui ada nomor-nomor lain namun bukan milik pelanggan, maka mereka dapat melaporkan kepada Smartfren untuk dinonaktifkan segera.