sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
Sabtu, 19 Des 2020 08:38 WIB

Smartfren manfaatkan frekuensi 2,3GHz untuk jangkau pelosok

Smartfren merupakan salah satu dari tiga pemenang lelang Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2360–2390 MHz.

Smartfren manfaatkan frekuensi 2,3GHz untuk jangkau pelosok
Source: Smartfren

Upaya untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia, selangkah lebih maju dibanding sebelumnya. Sebagaimana diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengumumkan peserta yang lolos lelang frekuensi  2,3 GHz mencakup Smartfren, Telkomsel dan Tri Indonesia. Frekuensi itu sendiri dialokasikan dan dapat digunakan operator untuk menggelar jaringan 5G.

Smartfren mendapatkan pita frekuensi blok A dengan total 8 rentang frekuensi. Menanggapi pengumuman itu, Smartfren berencana untuk lebih fokus pada perluasan jaringan di daerah-daerah pelosok.

“Kami akan gunakan frekuensi ini untuk memperluas jaringan ke daerah-daerah baru yang saat ini belum mendapat kesempatan menikmati layanan Smartfren. Selain itu, tentu akan digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh pelanggan,” kata Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys kepada Tek.id.

Smartfren juga melihat bahwa tingkat penggunaan internet di masyarakat semakin meningkat sejak pandemi melanda. Kesempatan ini pun akan dimanfaatkan untuk memperbesar frekuensi jaringannya, agar masyarakat dapat melakukan kegiatan online, seperti video conference dan streaming dengan lebih stabil.

“Kalau semakin besar frekuensinya, kapasitas layanan bisa ditingkatkan, internet jadi lebih cepat, lebih enak dipakai, juga lebih efisien dari sisi biaya investasinya,” ujar Merzha.

Terkait jaringan 5G, Smartfren mengklaim teknologi perusahaannya sudah siap untuk jaringan tersebut. Tidak hanya persiapan jaringan, Smartfren juga menyiapkan ekosistem dan layanan 5G yang berpotensi besar digunakan di masa depan baik bagi industri maupun masyarakat. Namun terkait fokus penggunaan jaringan 5G, Smartfren masih menunggu studi lebih lanjut, apakah hanya untuk industri atau untuk masyarakat (end-user) sekaligus.

Sebelumnya, Smartfren telah berhasil melakukan trial 5G di Marunda, Jakarta Utara pada 2019 lalu. Pada trial tersebut Smartfren berhasil mencapai kecepatan 8,7 Gbps, dengan memanfaatkan pita frekuensi 28 GHz.

Share
×
tekid
back to top