Smartphone Android mendominasi Windows Store
Smartphone Android yang bisa Anda temukan di Microsoft Store yakni Samsung Galaxy S8, Galaxy Note 8, dan Razer Phone
Microsoft telah memutuskan untuk hengkang dari industri smartphone. Perusahaan besutan Bill Gates itu kini tak lagi merakit smartphone sendiri dan menghentikan pengembangan sistem operasi Windows Mobile.
Keputusan tersebut juga tampak dari toko online perusahaan bertajuk Microsoft Store yang menjajakan smartphone Android. Berdasarkan pantauan Phone Arena, smartphone di toko Microsoft itu bahkan didominasi oleh handset Android. Pasalnya, jumlah smartphone Android yang ditawarkan melebihi jumlah ponsel berbasis Windows.
Beberapa smartphone yang bisa Anda temukan di Microsoft Store di Amerika Serikat (AS) yakni Samsung Galaxy S8, Galaxy Note 8, dan Razer Phone. Sementara Windows Phone yang tersedia hanya HP Elite x3, dan Alcatel Idol 4S.
Kedua smartphone berbasis Windows itu dirilis pada akhir 2016. Kini keduanya juga dibanderol dengan diskon dan masing-masing menjadi seharga USD599 (Rp8,2 juta) dan USD199 (Rp2,7 juta).
Kepopuleran Windows Phone memang tergerus oleh Android. Di pasar, smartphone berbasis Windows pun tak tumbuh sebagaimana OS milik Google. Wajar saja jika Microsoft memutuskan untuk menghentikan Windows Mobile.
Alih-alih berfokus pada Windows Mobile, Microsoft berupaya agar software besutannya memberikan kinerja yang lebih baik di Android dan iOS. Diketahui Microsoft mengembangkan banyak aplikasi untuk kedua OS smartphone tersebut mencakup Office hingga Microsoft Launcher.
Langkah ini menunjukkan peran Microsoft yang tak benar-benar meninggalkan dunia smartphone dimana berbagai aplikasinya telah terpasang pada banyak ponsel tanpa kewajiban menggunakan Windows Mobile. Demikian dilansir Phone Arena.
