SMIC mengaku siap produksi chipset 7nm
Pihak SMIC mengatakan bahwa mereka siap untuk memproduksi chipset 7nm dan mencoba menantang Samsung dan TSMC.
Semiconductor Manufacturer International Corporation (SMIC) baru-baru ini menyatakan kesiapannya untuk memproduksi prosesor dengan teknologi fabrikasi 7nm. Mereka mencoba mencari celah dari ketatnya produksi prosesor yang terjadi saat ini.
SMIC menyatakan, mereka sudah memiliki NIC1 node N + 1 7nm, yang diatur untuk membawa berbagai perbaikan atas simpul produksi 14nm saat ini seperti peningkatan 20 persen dalam kinerja, peningkatan kepadatan logika 63 persen, hingga pengurangan total area die sebesar 55 persen.
Hal ini diungkapkan langsung oleh co-CEO SMIC, Dr Liang Mengsong. Dia mengatakan ingin mengejar ketinggalan dari beberapa produsen besar lainnya, seperti Samsung dan TSMC, yang bahkan saat ini sudah siap memproduksi chipset di 5nm.
Wccftech (7/4/2020) melaporkan, prosesor hasil produksi SMIC yang menggunakan teknologi fabrikasi 14nm hanya memiliki pangsa pasar 1 persen jika dibandingkan dari produsen-produsen lainnya.
Setelah produksi simpul N + 1 SMIC dimulai, proses N + 2 SMIC yang berkinerja tinggi akan mengikuti. N + 2 dikatakan serupa dalam hal konsumsi daya secara keseluruhan, meskipun metodologi N + 2 yang ditingkatkan akan memberikan kinerja yang lebih baik pada 7nm.
Sampai saat ini, tidak ada informasi yang tersedia mengenai kapan produksi massal simpul N + 1 SMIC akan dimulai. SMIC juga belum mendapatkan pelanggan potensial, meskipun mereka sudah bersiap-siap melakukan produksi skala kecil di akhir 2020 mendatang.
Sebagian orang mengatakan bahwa SMIC tampaknya tidak akan menjadi ancaman bagi Samsung atau TSMC. Namun, tetap saja menarik untuk melihat dampak yang akan ditimbukan oleh SMIC di beberapa persen pangsa pasar dari dua raksasa tersebut.
