Snapdragon 8150 bakal punya tiga klaster inti
Sebenarnya, teknologi ini bukan tergolong teknologi yang baru. Sebelumnya, Huawei dengan Kirin 980 sudah menggunakan teknologi yang sama.
Qualcomm gagal memperkenalkan prosesor terbaru mereka yakni Snapdragon 8150 pada September lalu. Padahal, para penggemar teknologi sudah menantikan kehadiran dari prosesor dengan teknologi fabrikasi 7nm milik mereka tersebut.
Hal ini dikarenakan Qualcomm masih menyempurnakan prosesor terbaru mereka itu. Hal ini dikarenakan mereka akan memasukkan teknologi yang tergolong baru bagi mereka, yakni memasukkan tiga klaster inti sekaligus.
Keunggulan dari penggunaan teknologi ini adalah adanya peningkatan kinerja dari prosesor tersebut. Selain itu, dengan menggunakan teknologi ini, akan mengurangi penggunaan data serta efisiensi dalam mengolah data.
Wccftech (30/10) menyebutkan, teknologi ini sebenarnya bukan sebuah teknologi baru. Sebelumnya, Huawei dengan prosesor Kirin 980 mereka sudah menggunakan teknologi tiga klaster inti tersebut.
Sebagai contoh, inilah konfigurasi inti dari Kirin 980 :
Dua inti Cortex-A76 di kecepatan 2,60GHz
Dua inti Cortex-A76 di kecepatan 1,92GHz
Empat inti Cortex-A55 di kecepatan 1,8GHz
Di sisi lain, Snapdragon 8150 dari Qualcomm akan hadir dengan dua inti ‘Gold Plus’ atau ‘Gold +’. Dua inti ini akan bekerja di kecepatan inti yang lebih tinggi. Jika inti ‘Gold’ di Snapdragon 845 dapat berjalan pada kecepatan clock 2,8GHz hingga 2,96GHz, maka tak heran inti ‘Gold Plus’ ini akan berjalan di kecepatan 3,0GHz.
Menemani kedua inti ‘Gold Plus’ itu, akan ada satu inti ‘Gold’. Namun, alih-alih akan memasok kecepatan 2,8GHz, sepertinya perusahaan semikonduktor asal China tersebut akan sedikit menurunkan kecepatan clock-nya.
Sayang, hingga saat ini belum ada hasil kinerja konkrit dari Snapdragon 8150. Meski begitu, banyak orang yang mengharapkan SoC ini memberikan beberapa keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan Snapdragon 845.