Sony hentikan penjualan PlayStation di Rusia
Sony dikabarkan telah menghentikan penjualan PlayStation di Rusia. Mereka melakukan pemblokiran baik untuk penjualan perangkat keras ataupun perangkat lunak di PlayStation Store.
Sony memutuskan untuk mengikuti langkah Microsoft menghentikan penjualan di Rusia terhadap invasi yang mereka lakukan ke Ukraina. CNBC melaporkan bahwa perusahaan tersebut telah menghentikan semua penjualan perangkat keras dan perangkat lunak PlayStation di Rusia serta telah menghentikan akses ke PlayStation Store digital. Sony menyerukan “perdamaian di Ukraina” dan mengatakan akan menyumbang USD2 juta kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi serta Save the Children.
Dilansir dari Engadget (10/3), keputusan itu muncul seminggu setelah Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Ferodov, meminta Microsoft dan Sony untuk memblokir gamer dari Rusia. Sementara butuh waktu sepekan untuk Sony menanggapi permintaan ini, Microsoft telah menjawab permintaan tersebut hanya dalam waktu beberapa hari saja.
Sementara itu, Nintendo menempatkan eShop mereka di Rusia mereka dalam “mode pemeliharaan”. Namun beberapa pihak percaya hal ini kemungkinan dilakukan untuk memblokir pembelian dan pembayaran dalam mata uang rubel.
Pengembang gim dari Barat juga telah berhenti menjual karya mereka di Rusia, termasuk Ubisoft, Take-Two, CD Projekt Red, EA, Activision Blizzard, dan Epic. Namun, langkah Sony mungkin akan memiliki dampak terbesar diantara yang lainnya.