Mengenal sensor Sony IMX 709 yang dirancang khusus untuk OPPO
OPPO Reno Series memang dikenal dengan hasil foto portrait yang berkualitas. Namun, untuk memberikan kualitas foto yang lebih baik, OPPO bekerja sama dengan Sony untuk sensor gambar IMX 709.
Jika membicarakan ponsel OPPO Reno series, pasti kita akan langsung teringat akan teknologi kamera portrait yang dimilikinya. Sebut saja OPPO Reno4 series yang menghadirkan AI Color Portrait. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI), seri ponsel ini dapat memisahkan antara warna subjek utama dengan latar belakang. AI Color Portrait dapat membuat subjek tetap berwarna seperti aslinya, sementara latar belakang akan dibuat hitam putih klasik.
Ada pula fitur yang bernama Night Flare Portrait. Ini memungkinkan foto malam terlihat lebih terang dengan latar belakang bokeh. Lampu-lampu pada latar belakang fotografi malam membentuk bulatan seperti memotret menggunakan aperture besar.
Lalu pada OPPO Reno5 Series, fitur baru yang hadir pada seri ponsel ini adalah AI Highlight Video. Fitur ini menggunakan algoritma AI untuk mendeteksi kondisi cahaya dan secara otomatis menerapkan perhitungan yang diperlukan berdasarkan skenario yang berbeda.
Tidak ketinggalan pula AI Mix Portrait pada OPPO Reno5 Series yang memiliki kemampuan menggabungkan video portrait dengan latar belakang. Fitur ini menghadirkan efek video dengan eksposur ganda pada ponsel untuk pertama kalinya.
Pada OPPO Reno6 Series hadir fitur Bokeh Flare Portrait Video untuk pertama kalinya. Ini menggunakan algoritma kecerdasan buatan (AI) OPPO untuk menunjukkan dengan tepat sumber cahaya asli pada latar belakang dan menciptakan titik cahaya bokeh pada berbagai tingkatan kedalaman, meniru apa yang dihasilkan oleh kamera profesional.
Dalam OPPO Reno Series selanjutnya, OPPO menerangkan bahwa kemampuan portrait pada perangkat ponsel semakin meningkat berkat penggabungan atas 3 elemen penting: prosesor pengolah grafis, sensor kamera, dan pengembangan kecerdasan buatan melalui perangkat lunak. Prosesor pengolah grafis dengan berbasis kecerdasan buatan menjadi salah satu faktor pengembangan kemampuan portrait pada ponsel OPPO.
Sementara itu, penggunaan sensor kamera terbaik yang tersedia di pasar akan sangat membantu menghasilkan foto portrait dengan kualitas tinggi. Seperti pada perangkat OPPO mendatang yang dilengkapi dengan sensor Sony IMX 709, yang merupakan buah kolaborasi pengembangan bersama antara OPPO dan Sony.
Sensor kamera Sony IMX 709 hasil kolaborasi dengan OPPO akan meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya hingga 60% jika dibandingkan dengan Sony IMX 615. Artinya, memotret menggunakan ponsel berbasis sensor Sony IMX 709 akan memiliki tingkat keterangan yang lebih efektif ketika memotret kondisi minim cahaya. Berbicara seputar memotret minim cahaya, tidak lepas dari gangguan noise. Meski demikian Sony IMX 709 mampu mengurangi gangguan noise hingga 35% dibandingkan dengan kamera di Reno6 Pro.
Sony IMX 709 merupakan salah satu sensor yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap lingkungan rendah cahaya. Tentunya sebagai sensor kelas premium, OPPO juga menempatkan sensor RGBW yang baru sehingga dapat menghasilkan foto portrait yang lebih jernih dan alami. Desain baru sensor RGBW menambahkan dua piksel putih ke setiap empat piksel. Jadi sekarang, setiap piksel mampu mendeteksi dan mengenali sinyal merah, hijau, biru, dan putih.
Perlu diingat bahwa OPPO menyematkan algoritma kecerdasan buatan (AI) pengembangan sendiri ke dalam sensor, ini merupakan yang pertama di industri. Dengan demikian, ini dapat meningkatkan performa penggunaan daya yang luar biasa dan peningkatan efisiensi waktu pemrosesan gambar. Selain itu, penyematan AI tersebut juga memberikan kompatibilitas dengan prosesor Qualcomm maupun MediaTek.