Sony luncurkan kamera vlogging ZV-1 II di Indonesia, ini harganya
Sony ZV-1 II sangat cocok untuk dibawa saat bepergian; desainnya yang praktis dan ringan yang dilengkapi dengan optical wide zoom lens dapat dengan mudah dibawa di dalam saku atau tas kecil.
Sony telah meluncurkan kamera vlogging ZV-1 II ke Indonesia. Sesuai namanya, kamera ini hadir sebagai penerus dari kamera vlogging Sony ZV-1. Kini ZV-II dilengkapi dengan lensa Zeiss Vario-Sonnar T* 18-50mm F1.8-4. Lensa ini memungkinkan merekam bidang pandang lebar dan subjek yang cukup jauh.
Terdapat fitur Multiple Face Recognition yang berguna untuk mengenali beberapa wajah dan secara otomatis menyesuaikan fokus agar wajah tetap jelas saat mengambil gambar selfie yang melibatkan hingga tiga orang. ZV-1 II diperkuat dengan sensor Exmor RS berukuran 1 inci serta beresolusi 20,1 MP. Ada pun prosesor Bionz X sehingga dapat memproses gambar sehingga tajam dan minim gangguan noise.
"ZV-1 II adalah perangkat baru yang menarik bagi para konten kreator dan akan menjadi kamera pilihan bagi banyak orang, termasuk lifestyle vlogger, traveler, influencer media sosial, dan para konten kreator. Kami telah mendengarkan permintaan dari para pengguna dan menyediakan fitur-fitur yang paling penting bagi para vlogger dan konten kreator di seri ZV," kata Yoshiyuki Fujioka, President Director of PT Sony Indonesia.
ZV-1 II memiliki lensa baru yang lebih lebar yang memungkinkan pengguna memasukkan seluruh wajah ke dalam frame meski EIS diaktifkan, mengatasi keluhan terbesar yang ada pada ZV-1. Ini juga menawarkan pengaturan baru yang memberikan tampilan yang lebih sinematik.
Penambahan terbesar adalah lensa baru 18-50mm (setara 35mm) f/1.8-4 yang lebih lebar dari lensa 24-70mm f/1.8-2.8 pada model sebelumnya. Dengan lensa bawaannya, ZV-1 versi awal memang sudah cukup lebar dengan stabilisasi elektronik (EIS) dalam keadaan mati. Ketika EIS diaktifkan, secara efektif terlalu sempit untuk vlogging kecuali pengguna memiliki lengan yang sangat panjang. Lensa baru ini sekarang setara dengan 23mm dengan stabilisasi aktif, yang mana cukup lebar.
Performa video sebagian besar tidak berubah, dengan 4K terbatas pada 30fps meskipun teknologi sensor bertumpuknya (stacked) cepat. Sementara pengguna mendapatkan mode pemotretan S-Log2 dan S-Log3, ini hanya mendukung video 8-bit dan bukan 10-bit, sehingga mode log tidak akan meningkatkan jangkauan dinamis secara signifikan. Yang baru adalah pengaturan Cinematic Vlog yang pertama kali diperkenalkan dengan ZV-E1. Ia menggunakan rasio aspek 2,35:1 untuk nuansa CinemaScope, dan akses cepat ke filter, tampilan, dan lainnya.
ZV-1 II akan tersedia di Indonesia pada bulan Agustus 2023 dalam warna hitam dan putih dengan harga Rp13.999.000.
