Sony tambah produksi PS5 jelang akhir tahun dan musim liburan
Penjualan perangkat lunak menurun, Sony akan menambah pasokan PS5 dan mempromosikan layanan PlayStation Plus yang baru.
Sony mengumumkan akan meningkatkan produksi konsol PlayStation 5 jelang akhir tahun 2022 dan musim liburan. Kabar ini diumumkan dalam laporan hasil pendapatan terbarunya, di mana Sony mengungkapkan terjadi penurunan dari tahun ke tahun pada penjualan perangkat lunak dan gameplay yang menarik.
“Tingkat keterlibatan yang jauh lebih rendah daripada yang kami antisipasi dalam perkiraan kami sebelumnya,” kata Sony dikutip dari TechRadar (1/8).
Oleh sebab itu, Sony bermaksud untuk meningkatkan gameplay untuk menarik pengguna, dengan menambah pasokan PS5 dan mempromosikan layanan PlayStation Plus yang baru.
Sony mengatakan peningkatan pasokan ini tidak akan mengubah perkiraan awal perusahaan akan menjual 18 juta unit untuk tahun ini. Ini karena dampak lockdown di Shanghai yang sudah mulai pulih dan peningkatan pasokan komponen yang signifikan.
Keterbatasan stok dan krisis chip
Sejak peluncuran pertama PS5 pada November 2020, Sony dan siapapun yang ingin membeli PS5 harus berjuang menghadapi kekurangan stok. Namun terlepas dari kekurangan tersebut, konsol tetap laku terjual, dan saat ini 21,7 juta unit sudah terjual secara global.
Di samping itu, CEO Intel Pat Gelsinger mengatakan pada Mei 2022 bahwa krisis chip global dan semikonduktor yang berdampak pada konsol sebenarnya dapat berlanjut hingga tahun 2024. Gelsinger mengatakan kekurangan chip mulai berdampak pada mesin manufaktur yang bertanggung jawab untuk menciptakan chip di tempat pertama.
"Itulah bagian dari alasan mengapa kami percaya bahwa kekurangan semikonduktor secara keseluruhan sekarang akan berlanjut hingga 2024, dari perkiraan kami sebelumnya pada 2023, hanya karena kekurangan itu sekarang telah menghantam peralatan dan beberapa dari landai pabrik itu akan lebih menantang," kata Gelsinger.