SpaceX kembali gagal tangkap thruster Starship, tapi banyak pelajaran yang bisa diambil
SpaceX baru saja lakukan uji terbang keenam Starship: fokus pada keselamatan, tantangan mechazilla, dan pencapaian baru.
SpaceX kembali mencatatkan tonggak penting dalam pengembangan roket Starship dengan uji terbang keenam pada Selasa (19/11) pada waktu setempat. Meski tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana awal, tes ini menjadi bagian dari proses berkelanjutan perusahaan untuk menghadirkan sistem peluncuran luar angkasa yang dapat digunakan kembali dengan efisiensi tinggi.
Pesawat Starship diluncurkan dari fasilitas Starbase SpaceX di Boca Chica, Texas, pada pukul 17.00 waktu setempat. Awalnya, Super Heavy Booster — tahap pertama dari roket Starship — direncanakan akan ditangkap oleh menara “Mechazilla”.
Menara ini dilengkapi dengan pencapit raksasa untuk menahan thruster dalam posisi vertikal. Namun, hanya empat menit setelah peluncuran, SpaceX memutuskan untuk membatalkan penangkapan dan mengarahkan booster untuk mendarat di laut.
“Banyak hal yang harus berjalan dengan baik agar penangkapan berhasil,” ujar juru bicara SpaceX seperti dilansir dari laman Gizmodo (21/11).
Keputusan ini dibuat demi mengutamakan keselamatan tim, masyarakat, dan fasilitas peluncuran, menunjukkan bahwa SpaceX tidak mengambil risiko yang tidak perlu dalam eksperimen berteknologi tinggi ini.
Meskipun Mechazilla belum berhasil digunakan dalam uji coba ini, SpaceX mencatatkan beberapa keberhasilan yang signifikan. Salah satu mesin Raptor di tahap atas Starship berhasil dinyalakan kembali di luar angkasa — pencapaian pertama yang menunjukkan kemampuan Starship untuk melakukan manuver orbit yang lebih kompleks.
Selain itu, Starship membawa muatan berbentuk boneka pisang sebagai indikator gravitasi nol, yang menambah aspek eksperimental dan hiburan dalam misi ini. Sejak peluncuran perdananya pada April 2023 yang berakhir dengan penghancuran diri untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, SpaceX terus memperbaiki desain dan performa Starship.
Pada uji terbang kelima pada Oktober 2024, SpaceX mencatatkan keberhasilan pertama dalam menangkap booster dengan Mechazilla. Keberhasilan itu memberikan gambaran tentang potensi teknologi ini untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi peluncuran di masa depan.
Menangkap booster dengan Mechazilla adalah salah satu inovasi paling ambisius dalam program Starship. Namun, proses ini memerlukan presisi tinggi, sinkronisasi waktu yang sempurna, dan pemenuhan semua parameter keselamatan.
Kegagalan kali ini menunjukkan tantangan teknis besar yang masih dihadapi, tetapi juga menegaskan komitmen SpaceX untuk mengutamakan keselamatan dalam pengembangan teknologi yang revolusioner.
SpaceX tetap optimis tentang penggunaan Mechazilla di masa depan. Elon Musk, pendiri dan CEO SpaceX, menyatakan bahwa sistem ini akan digunakan untuk menangkap bagian atas Starship mulai tahun depan, dengan target hingga 25 peluncuran pada 2025.
Dengan pengembangan berkelanjutan, Mechazilla diharapkan mampu menangkap dan memulihkan booster serta tahap atas secara rutin, menjadikan Starship sebagai roket yang sepenuhnya dapat digunakan kembali.
Starship dirancang untuk membawa manusia dan kargo ke Bulan, Mars, dan destinasi lainnya di tata surya. Untuk mencapai misi ini, SpaceX harus menyempurnakan kemampuan sistem peluncuran dan pendaratan, memastikan bahwa semua komponen dapat digunakan kembali dengan aman dan efisien.
Keberhasilan sebagian dalam uji terbang ini menunjukkan bahwa SpaceX terus belajar dari setiap langkah. Pendekatan bertahap yang mereka ambil — dengan mengutamakan keselamatan dan pengujian mendalam — memperlihatkan keseriusan perusahaan untuk menghadirkan solusi luar angkasa yang revolusioner dan dapat diandalkan.
Meski gagal menangkap booster dalam uji terbang keenam ini, SpaceX menunjukkan dedikasinya terhadap kemajuan teknologi dan keselamatan. Pencapaian baru seperti pengoperasian kembali mesin Raptor di orbit menandai langkah signifikan menuju misi luar angkasa yang lebih ambisius.
Dengan visi jangka panjang yang mencakup eksplorasi antarplanet, SpaceX terus membuktikan bahwa mereka adalah salah satu pelopor utama dalam era baru perjalanan luar angkasa.