sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
Minggu, 25 Agst 2024 13:48 WIB

SpaceX modifikasi kapsul Dragon untuk misi Polaris Dawn: Inovasi Spacewalk pertama oleh Kru Sipil

Modifikasi utama pada kapsul Dragon termasuk penghapusan airlock tradisional, yang umumnya digunakan untuk misi spacewalk di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan pesawat ulang-alik NASA.

SpaceX modifikasi kapsul Dragon untuk misi Polaris Dawn: Inovasi Spacewalk pertama oleh Kru Sipil

SpaceX telah melakukan modifikasi signifikan pada kapsul Crew Dragon untuk mendukung misi Polaris Dawn, yang dijadwalkan akan melaksanakan spacewalk pertama oleh kru sipil. Peluncuran misi ini direncanakan pada 27 Agustus dan akan membawa empat astronot ke orbit pada ketinggian sekitar 435 mil (700 kilometer) dari permukaan Bumi—ketinggian yang belum pernah dicapai oleh misi berawak sejak era Apollo.

Dilansir dari Space.com (25/8), modifikasi utama pada kapsul Dragon termasuk penghapusan airlock tradisional, yang umumnya digunakan untuk misi spacewalk di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan pesawat ulang-alik NASA. Tanpa airlock, semua anggota kru, yaitu Jared Isaacman (komandan dan pendukung misi), Scott "Kidd" Poteet (pilot), serta Sarah Gillis dan Anna Menon (spesialis misi), akan mengenakan pakaian luar angkasa selama spacewalk.

"Selama proses spacewalk, kapsul Dragon akan menurunkan tekanan internal secara bertahap dari sekitar 14,5 psi menjadi 8,65 psi. Ini akan membantu mengurangi risiko penyakit dekompresi dengan mengeluarkan nitrogen dari tubuh astronot," ungkap Sarah Gillis dalam konferensi pers pada 19 Agustus.

Selain itu, kapsul Polaris Dawn akan dilengkapi dengan sistem komunikasi baru menggunakan tautan laser dari satelit Starlink, yang dikembangkan oleh SpaceX. Sistem ini memungkinkan transmisi data antara kapsul Dragon dan satelit Starlink, yang bergerak dengan kecepatan 28.200 km/jam. Jared Isaacman menjelaskan bahwa teknologi ini dapat membuka jalur komunikasi baru untuk berbagai misi luar angkasa di masa depan.

Pakaian luar angkasa yang digunakan dalam misi ini juga mengalami berbagai pembaruan. Sistem manajemen termal baru akan menjaga suhu tubuh astronot, dengan material yang digunakan juga berasal dari trunk kapsul Dragon dan interstage roket Falcon 9. Visor helm dilapisi tembaga untuk perlindungan radiasi, sementara tampilan dan kamera di dalam helm memungkinkan penyajian informasi secara langsung kepada astronot.

"Desain pakaian ini mencakup redundansi yang signifikan dalam pasokan oksigen dan segel-segel penting, menjadikannya sangat aman untuk penggunaan dalam vacuum luar angkasa," tambah Gillis.

Modifikasi dan inovasi ini menandai langkah maju yang penting dalam eksplorasi luar angkasa oleh kru sipil dan dapat menjadi titik balik dalam bagaimana misi-misi luar angkasa dilakukan di masa depan.

Share
×
tekid
back to top