Spectre dan Meltdown juga ancam prosesor Intel terbaru
Sebelumnya, Intel menyebut Spectre dan Meltdown hanya berdampak pada CPU versi lawas saja
Intel baru-baru ini mengungkapkan CPU generasi baru mereka terkena dampak Spectre dan Meltdown. Dikutip dari Engadget (18/1), Intel sebelumnya mengatakan bahwa masalah Spectre dan Meltdown ini hanya berdampak pada chipset Broadwell dan Haswell.
Intel telah mencoba memecahkan masalah ini secara internal. Kendati begitu, perusahaan ini menemukan bahwa serangan Spectre dan Meltdown juga terjadi pada platform yang didukung oleh Skylake dan Kaby Lake. Untungnya, Vice Presiden Intel, Navin Shenoy, mengatakan bahwa mereka tengah mengidentifikasi akar masalahnya. Navin juga membahas bagaimana Spectre dan Meltdown mempengaruhi server.
"Minggu depan, kami akan menyediakan microcode beta ke vendor untuk validasi," ungkap Navin.
Intel tetap setia pada janji mereka agar lebih transparan. Mereka mengungkapkan, data awal yang diperoleh menunjukkan Spectre dan Meltdown tidak mempengaruhi efisiensi energi server. Lebih jauh lagi, Spectre dan Meltdown ini tidak memperlambat server saat menjalankan aplikasi bisnis Java. Kendati begitu Intel menemukan beberapa kasus, sekitar 2-4 persen server mengalami penurunan signifikan ketika menjalankan tes simulasi input/output.
Ketika Intel memaksa CPU mereka untuk bekerja 100 persen saat membaca data, Intel tidak melihat penurunan kecepatan. Akan tetapi ketika Intel menjalankan memaksa CPU mereka untuk menulis data hingga 100 persen, kecepatannya menurun sebesar 18 persen.
Selain itu, ketika Intel menguji sistem mereka pada penyimpanan berkinerja tinggi, Intel menemukan terjadi penurunan kecepatan hingga 25 persen dalam kondisi kinerja menggunakan single core.