Spotify akan nonaktifkan Car Thing, pengguna tuntut pengembalian dana

Spotify, layanan streaming musik terkemuka, mengumumkan bahwa perangkat Car Thing mereka akan berhenti berfungsi mulai 9 Desember 2024. Perusahaan ini mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan yang membeli perangkat tersebut melalui email pada Kamis kemarin.

Car Thing, yang pertama kali diluncurkan pada Februari 2022, dirancang untuk pengguna yang tidak memiliki sistem infotainment bawaan di kendaraan mereka. Perangkat ini bekerja dengan menghubungkan ke aplikasi Spotify di ponsel pengguna untuk memutar musik melalui sistem suara mobil mereka. Namun, karena permintaan yang rendah dan masalah rantai pasokan, Spotify memutuskan untuk menghentikan produksi perangkat ini pada Juli 2022. Meskipun demikian, pada saat itu Spotify berjanji akan terus mendukung perangkat yang sudah terjual.

Keputusan untuk sepenuhnya menonaktifkan Car Thing telah memicu kemarahan di kalangan pengguna, yang merasa dirugikan karena perangkat seharga $90 ini akan segera menjadi tidak berguna. Banyak pengguna yang menuntut pengembalian dana melalui media sosial, mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap keputusan mendadak ini.

Dalam pernyataan resminya kepada TechCrunch (25/5), Spotify menyatakan, "Tujuan dari eksplorasi Car Thing di AS adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana orang mendengarkan musik di dalam mobil. Pada Juli 2022, kami mengumumkan bahwa kami akan menghentikan produksi lebih lanjut dan sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada perangkat tersebut sepenuhnya. Pengguna memiliki waktu hingga 9 Desember 2024 sebelum semua perangkat Car Thing akan dinonaktifkan."

Spotify juga mengarahkan pengguna untuk mengatur ulang perangkat mereka ke pengaturan pabrik dan membuangnya dengan aman sesuai dengan pedoman limbah elektronik setempat. Langkah ini diklaim sebagai bagian dari upaya Spotify untuk merampingkan penawaran produknya dan fokus pada pengembangan fitur dan peningkatan baru. Namun, perusahaan menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk merilis pengganti atau versi baru dari Car Thing.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Spotify mungkin tidak akan kembali ke pasar perangkat keras dalam waktu dekat, meninggalkan banyak pelanggan yang merasa kecewa dan dirugikan. Dengan pengumuman ini, masa depan dukungan perangkat keras dari Spotify tampaknya semakin tidak pasti.