Spotify perluas akses lirik bagi pengguna non premium
Meskipun Spotify tidak merinci jumlah pasti lirik yang dapat diakses pengguna gratis per bulan, jumlahnya diperkirakan jauh lebih tinggi daripada batas sebelumnya.
Spotify, platform streaming musik terkemuka, mengumumkan perluasan akses lirik bagi pengguna gratis mulai hari ini. Langkah ini diambil setelah sebelumnya membatasi fitur lirik hanya untuk tiga lagu per bulan bagi pengguna non-premium, yang memicu banyak keluhan.
Sejak Mei, Spotify telah membatasi akses lirik bagi pengguna gratis dalam upaya untuk meningkatkan jumlah pelanggan berbayar. Namun, setelah menerima berbagai masukan dari pengguna, perusahaan memutuskan untuk memperlonggar batasan tersebut. Pengguna di seluruh dunia akan segera merasakan perubahan ini.
"Kami di Spotify selalu menguji dan mengembangkan layanan kami. Ketersediaan fitur dapat bervariasi tergantung tingkat layanan, pasar, dan perangkat. Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan memperluas ketersediaan lirik bagi pengguna Spotify Free agar lebih banyak orang dapat menikmati lirik lagu secara global," kata juru bicara Spotify kepada TechCrunch (31/7)
Meskipun Spotify tidak merinci jumlah pasti lirik yang dapat diakses pengguna gratis per bulan, jumlahnya diperkirakan jauh lebih tinggi daripada batas sebelumnya. Banyak pengguna di platform media sosial X/Twitter menyambut baik perubahan ini.
Spotify mulai menerapkan paywall untuk lirik pada September 2023. Dampak pembatasan ini terhadap peningkatan jumlah pelanggan premium belum jelas. Namun, keputusan untuk menghapus pembatasan tersebut mengindikasikan bahwa dampaknya mungkin tidak signifikan.
Pada kuartal kedua 2024, Spotify melaporkan memiliki 626 juta pengguna aktif bulanan, dengan 246 juta di antaranya adalah pelanggan premium. Keputusan terbaru ini diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pengguna dan memperkuat posisi Spotify sebagai layanan streaming musik terdepan di dunia.
