Starlink dalam krisis: Rekening bank dibekukan saat X ditutup di Brasil

Starlink adalah bagian dari perusahaan SpaceX yang telah menjadi pemimpin dalam layanan internet broadband melalui satelit di Brasil, dengan pangsa pasar hampir 46 persen. Namun, Mahkamah Agung Brasil baru-baru ini membekukan rekening bank yang dipegang oleh Starlink, usaha internet satelit milik Elon Musk di bawah SpaceX. Tindakan ini bertujuan untuk memastikan pembayaran denda yang dikenakan pada X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter dan juga dimiliki oleh Musk.

Dilansir dari Engadget (30/8), keputusan ini merupakan bagian dari investigasi yang disegel dan dilaporkan dikeluarkan pada tanggal 18 Agustus oleh Hakim Agung Alexandre de Moraes. Pada tanggal 17 Agustus, X secara tiba-tiba mengumumkan penutupan operasinya di Brasil, dengan tuduhan bahwa Moraes melakukan pelecehan hukum setelah mengeluarkan perintah untuk menangguhkan akun yang menyebarkan disinformasi.

Meskipun demikian, X masih mempertahankan kehadiran hukum di Brasil, seperti yang ditunjukkan oleh firma hukum Pinheiro Neto Advogados yang mewakili perusahaan dalam petisi tanggal 25 Agustus untuk membatalkan penangguhan sementara akun yang terkait dengan kandidat wildcard di pemilihan walikota São Paulo, Pablo Marçal.

Perselisihan antara Moraes dan Musk semakin memanas. Miliarder ini telah berulang kali menuduh Moraes melakukan sensor terhadap upayanya untuk memerangi disinformasi. Pada bulan April, Moraes juga menempatkan Musk di bawah investigasi atas tuduhan menghalangi keadilan, menghasut aktivitas kriminal, dan “penyalahgunaan kriminal yang disengaja” dari X.

Meskipun Starlink mendominasi layanan internet satelit di Brasil, penggunaan antena Starlink oleh para penambang ilegal di Amazon telah menarik perhatian pada tahun 2023. Situasi ini menunjukkan kompleksitas hukum dan ketegangan antara perusahaan teknologi dan otoritas hukum di negara tersebut.