×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Starlink Mini meluncur, layanan internet portable Starlink dengan kuota 50GB per bulan

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 25 Juni 2024 15:13

Elon Musk mengumumkan kehadiran Starlink Mini di Amerika, perangkat modem portable dengan kuota bulanan 50GB di atas paket rumahan standar.

Starlink Mini meluncur di amerika

Kehadiran Starlink di Indonesia hingga saat ini masih menjadi polemik tersendiri di berbagai kalangan. Ada yang mendukung kehadiran teknologi jaringan internet satelit tersebut Ada yang menganggap kehadiran solusi ini sebagai sesuatu hal yang baik, namun juga ada yang menolak.

Terlepas dari masalah tersebut, Elon Musk terus memberikan inovasi terhadap layanan internet milik perusahaannya tersebut. Dia baru saja mengumumkan kehadiran perangkat baru untuk memudahkan pengguna untuk terus dapat terhubung ke internet dimana saja.

Setelah sebelumnya memiliki perangkat portable yang dapat digunakan di kapal, kini mereka mengumumkan kehadiran perangkat portable bernama Starlink Mini. Perangkat tersebut berukuran sebesar laptop gaming dan menggunakan pengisian daya DC untuk dapat beroperasi.

Di dalam perangkat tersebut terdapat router Wi-Fi dan sebuah antena parabola. Kecepatan yang dijanjikan oleh perangkat yang satu ini juga tak main-main, yakni mencapai lebih dari 100Mbps dimana lebih kencang dari sinyal smartphone biasa.

“Produk ini membutuhkan waktu hanya lima menit untuk dipersiapkan. Perangkat ini akan mengubah dunia,” ujar Elon Musk dalam sebuah postingan X beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir dari laman The Verge (25/6), Starlink Mini kit mengkonsumsi daya rata-rata 20 hingga 40W. Jika dibandingkan dengan perangkat jaringan berukuran sama yang ada di pasaran yang memiliki penggunaan daya 33 hingga 62W, tentu saja perangkat ini cukup irit daya untuk digunakan.

Untuk ilustrasi, saat kalian menggunakan powerbank yang memiliki kapasitas 27.650mAh, perangkat ini dapat menyala dalam dua hingga tiga jam. Dan jika menggunakan powerbank sebesar 10.000mAh, perangkat ini dapat menyala selama sekitar 1 jam. Tapi perlu diingat, powerbank yang digunakan harus mendukung USB Type-C PD sebesar 100W.

Untuk ukuran sendiri, Starlink Mini memiliki ukuran 298,5 x 259 x 38,5mm dan berat hanya 1,1kg atau 1,53kg dengan kabel daya DC dan penyangga sepanjang 15m. Perangkat ini memiliki peringkat IP67 yang berarti terlindung dari debu dan hujan, termasuk terendam air dalam waktu singkat.

Untuk harga sendiri, Starlink Mini memiliki harga sekitar USD599 (sekitar Rp9,8 juta) atau sekitar USD100 (sekitar Rp1,6 juta) lebih mahal dari perangkat standarnya. Pengguna juga dikenakan harga langganan USD30 (sekitar Rp) di atas biaya paket rumahan biasa.

Dengan membayar paket tersebut, pengguna dapat memiliki kuota sebesar 50GB setiap bulannya, dengan opsi menambahkan kuota tambahan sebesar USD1 (sekitar Rp16 ribu) per GB.

Untuk sementara, ketersediaan Starlink Mini baru tersedia di Amerika saja dan kemungkinan akan segera hadir di Kolombia, El Salvador, Guatemala, dan Panama. Belum diketahui apakah perangkat yang satu ini akan hadir di negara lain, termasuk di Indonesia atau tidak.

×
back to top