Steam Deck OLED dibongkar, punya pendingin lebih andal

Beberapa waktu lalu Valve secara resmi telah meluncurkan Steam Deck OLED. Peningkatan utama terdapat di layar OLED 90 Hz yang sedikit lebih besar, sebuah peningkatan dari layar LCD 7 inci dari model sebelumnya. Layar tersebut dapat mencapai kecerahan puncak 1.000 nit, sehingga menjanjikan pengalaman bermain game yang lebih baik.

Dilansir dari Gizmochina (14/11), YouTuber Dave2D langsung menggunakan Steam Deck OLED dan melakukan pembongkaran, menyoroti peningkatannya dibandingkan model lama. Memperhatikan komponen-komponennya, prosesor 6nm baru, bersama dengan baterai yang lebih besar dan sistem pendingin yang diperbarui, konsol tersebut menghasilkan peningkatan yang nyata. Saat diuji, Steam Deck OLED bekerja sekitar 2 desibel lebih senyap dan 5 derajat lebih dingin dari pendahulunya.

Di dalamnya, Valve melengkapi Steam Deck OLED dengan heatpipe tembaga tunggal untuk TDP chip maksimum 15 watt. Selain itu, terdapat kipas yang sedikit lebih besar dan lebih senyap untuk sirkulasi udara. SoC “Sephiroth” 6nm, meskipun mengusung nama baru, menunjukkan hanya sedikit perbedaan dari versi 7nm yang lebih lama.

Baterai yang lebih besar tentu berguna bagi performa. Ini memperpanjang masa pakai di semua game yang diuji, dengan peningkatan signifikan pada judul-judul AAA. Dalam game seperti Cyberpunk 2077 atau Control, model OLED bertahan lebih dari 20 menit lebih lama, sehingga perlu diisi ulang setelah lebih dari dua jam. Sementara itu, judul yang tidak terlalu berat seperti Dead Cells mendapat peningkatan waktu proses menjadi delapan jam, satu setengah jam lebih lama dibandingkan model sebelumnya.