Memerangi peniruan identitas: Strategi Bluesky dalam melindungi pengguna dan membangun kepercayaan
Bluesky, platform media sosial baru yang semakin populer sebagai alternatif dari X, baru-baru ini mengumumkan kebijakan impersonation yang lebih agresif.
Bluesky, platform media sosial baru yang semakin populer sebagai alternatif dari X (dulu dikenal sebagai Twitter), baru-baru ini mengumumkan kebijakan impersonation yang lebih agresif. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan jumlah pengguna yang baru bergabung dan masalah impersonation yang semakin meningkat.
Dilansir dari Engadget (2/12), Bluesky telah memperkuat kebijakan impersonation dengan menghapus akun yang mencuri identitas orang lain atau squatting pada handle. Akun-akun yang mencoba meniru tokoh terkenal atau organisasi untuk menarik pengikut akan dihapus jika tidak memenuhi syarat yang ditetapkan. Bluesky juga memperkuat tim moderasinya dengan memperbanyak jumlah anggota dari 25 menjadi 100 untuk memproses laporan impersonation lebih cepat.
Bluesky juga memperkenalkan metode verifikasi identitas yang lebih ketat. Saat ini, satu-satunya metode verifikasi yang dapat diandalkan adalah dengan menggunakan domain nama yang telah diverifikasi. Bluesky juga bekerja sama dengan tokoh terkenal dan organisasi untuk membantu mereka mendapatkan penanganan domain yang diverifikasi. Akun-akun parodi, satir, dan penggemar diperbolehkan tetapi harus dengan jelas menandai diri mereka sebagai akun yang tidak resmi dalam nama dan bio akun.
CEO Bluesky, Jay Graber, menyatakan bahwa platform ini sedang mengembangkan sistem verifikasi yang memungkinkan aplikasi atau organisasi lain untuk memverifikasi akun secara independen. Bluesky juga mendengarkan feedback pengguna yang menginginkan lebih banyak cara untuk memverifikasi identitas mereka. Mereka sedang mengeksplorasi solusi tambahan untuk meningkatkan proses verifikasi.
Dengan adanya kebijakan yang lebih agresif ini, Bluesky berharap dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap akun-akun yang mereka temui di platform tersebut. Meskipun masih ada keterlambatan dalam menangani laporan impersonation akibat aliran pengguna baru yang masuk, Bluesky berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperkuat sistem verifikasi mereka.
