Strategi baru YouTube untuk bantu kreator baru dan pengguna dengan AI
YouTube mengumumkan beberapa fitur baru untuk kreator baru untuk mendapatkan eksposur lebih baik. Selain itu, ada juga fitur AI yang dapat memudahkan interaksi pengguna dengan kreator yang mereka sukai.
Layanan made on YouTube saat ini sedang hangat diperbincangkan. Soalnya, platform streaming tersebut telah menambahkan cukup banyak integrasi AI untuk komunitas untuk bersaing dengan platform yang sama dimana lebih populer di kalangan pengguna.
Dihadirkannya fitur baru ini memungkinkan pengguna platform YouTube untuk lebih mudah mendukung konten kreator kecil dengan sistem Hype, bersamaan dengan integrasi AI dari Google DeepMind untuk kreator YouTube shorts. Tak ketinggalan, ada juga beberapa pembaruan penting lainnya yang akan rilis pada tahun depan.
Fitur ini hanya tersedia untuk video dari kreator dengan kurang dari 500.000 pelanggan dan video yang berusia kurang dari satu minggu. Video dengan hype terbanyak akan muncul dalam daftar 100 video paling hype di negara tersebut.
Selain itu, setiap pengguna hanya bisa melakukan hype tiga kali seminggu, meskipun di masa depan akan ada opsi pembelian tambahan, seperti dilansir dari laman Engadget (20/9).
"Fitur Hype ini kami luncurkan untuk mendukung kreator kecil yang sering kali kesulitan mendapatkan perhatian di antara konten yang lebih populer," kata salah satu juru bicara YouTube.
Saat ini, banyak kreator kecil menghadapi tantangan dalam mendapatkan visibilitas di platform YouTube. Kebanyakan hal ini terjadi karena konten dari kreator besar sering mendominasi halaman beranda dan hasil pencarian.
Dengan fitur Hype, YouTube berusaha memberikan kesempatan lebih besar bagi kreator yang baru berkembang. Selain fitur Hype, YouTube juga akan memperkenalkan teknologi AI melalui integrasi model pembuat video Veo dari Google deepmind untuk kreator YouTube Shorts.
Teknologi ini memungkinkan kreator membuat klip enam detik berdasarkan petunjuk, dan semua video yang dihasilkan dengan bantuan AI akan diberi watermark sebagai penanda bahwa AI generatif telah digunakan.
"Veo akan menjadi alat yang sangat berguna bagi kreator yang ingin membuat konten pendek secara cepat dan kreatif, namun tetap transparan dengan penggunaan AI," ungkap salah satu pengembang teknologi di Google DeepMind.
You tube juga merencanakan perubahan besar pada tab komunitas. mulai tahun 2025, pelanggan akan dapat memposting di tab tersebut, bukan hanya pemilik saluran. Hal ini memungkinkan interaksi yang lebih luas antar pengguna dan memberi ruang untuk percakapan yang lebih dinamis di platform YouTube tanpa harus berpindah ke aplikasi pihak ketiga seperti discord.
Fitur-fitur ini menunjukkan langkah besar YouTube untuk meningkatkan interaksi dan inklusi di platformnya. Dengan memberikan dukungan lebih untuk kreator kecil, menggunakan AI untuk meningkatkan kreativitas, dan membuka peluang lebih luas bagi komunitas pengguna, YouTube berusaha mempertahankan relevansi dan terus berkembang di era digital yang serba cepat.