Sundar Pichai: Seperempat kode baru Google dihasilkan oleh AI
CEO Google, Sundar Pichai, mengumumkan bahwa lebih dari seperempat kode baru yang dikembangkan oleh Google saat ini telah digenerasi oleh kecerdasan buatan.
CEO Google, Sundar Pichai, mengumumkan bahwa lebih dari seperempat kode baru yang dikembangkan oleh Google saat ini telah digenerasi oleh kecerdasan buatan (AI). Pichai mengungkapkan informasi ini selama rapat keuangan kuartal ketiga Google, menunjukkan betapa besar pengaruh AI telah terhadap pengembangan perangkat lunak di perusahaan.
Dilansir dari Engadget (31/10), Pichai menyatakan bahwa Google telah menggunakan AI internal untuk meningkatkan proses coding mereka, yang secara signifikan meningkatkan produktivitas dan efisiensi. "Kini, lebih dari seperempat dari semua kode baru di Google digenerasi oleh AI, kemudian direvisi dan diterima oleh insinyur," katanya. Dengan demikian, AI membantu para insinyur Google untuk melakukan lebih banyak pekerjaan dan lebih cepat.
Penggunaan AI dalam pengembangan perangkat lunak bukanlah hal yang baru, namun penggunaan yang intensif oleh perusahaan besar seperti Google menunjukkan tren yang kuat dalam industri teknologi. Menurut survei Stack Overflow 2024, lebih dari 75% responden mengatakan bahwa mereka sedang menggunakan atau berencana untuk menggunakan alat AI dalam proses pengembangan mereka. Selain itu, survei oleh GitHub menunjukkan bahwa 92% pengembang di Amerika Serikat sudah menggunakan alat AI untuk membantu dalam coding.
Meskipun AI telah membantu meningkatkan produktivitas, ada juga kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kualitas kode dan kemampuan pengembang untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan. Sebuah studi oleh Universitas Stanford menemukan bahwa penggunaan asisten AI dalam coding cenderung meningkatkan jumlah bug, meskipun pengembang merasa bahwa kode mereka lebih aman.
Pichai juga menyoroti bahwa investasi Google dalam AI telah memberikan hasil yang signifikan, termasuk peningkatan pendapatan dari bisnis awan Google yang mencapai $11,4 miliar dalam satu kuartal. Selain itu, YouTube juga mencatat peningkatan pendapatan dari iklan dan langganan sebesar lebih dari $50 miliar selama empat kuartal terakhir.
Google terus berkomitmen untuk memimpin dalam era AI dengan pendekatan "full stack" yang mencakup infrastruktur AI, data center, chip, jaringan global, serta tim penelitian dan jangkauan global yang luas. "Komitmen kita terhadap inovasi, serta fokus jangka panjang dan investasi dalam AI, sedang membawa keberhasilan bagi perusahaan dan pelanggan kita," katanya.