Super AMOLED Plus buat Galaxy A71 lebih ramping

Samsung Galaxy A71 resmi hadir di Indonesia. Kehadirannya diumumkan oleh Samsung Electronics Indonesia (SEIN) bersamaan dengan peluncuran Galaxy A51. Menariknya smartphone ini hadir dalam bingkai yang ramping meskipun dilengkapi baterai berdaya cukup besar. Lantas apa rahasianya?

Galaxy A71 dilengkapi dengan layar Super AMOLED Plus. Saat mendengarnya, saya pun cukup asing dengan istilah Plus dalam jenis layar tersebut. Biasanya, teknologi atau jeis layar yang digunakan ponsel Samsung yaitu AMOLED atau Super AMOLED tanpa embel-embel Plus.

Namun demikian, rupanya layar itu juga pernah digunakan Samsung beberapa tahun sebelumnya. Hanya saja, jenis layar Super AMOLED Plus yang digunakan pada Galaxy A71 terbilang berbeda.

Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia menjelaskan layar itu kini dikembangkan menjadi lebih tipis dan ringan sehingga membuat smartphone semakin ringkas. "Untuk tahun ini pertama (Super AMOLED Plus di Galaxy A71). Mungkin dulu ada, tapi itu sudah lama banget, itu beda teknologi. Oleh karenanya saya bilang display-nya lebih tipis dan ringan daripada AMOLED pada umumnya," ujarnya.

Berkat teknologi tersebut, Galaxy A71 juga mempunyai bobot yang ringan dan lebih tipis dibanding Galaxy A51. Dimensi Galaxy A71 hanya mencapai 7,7mm saja. "Makanya A71 dibanding A51 dimensinya lebih tipis meskipun baterainya lebih besar," kata Irfan.

Secara teknis, kualitas layar Super AMOLED Plus setara dengan layar Super AMOLED yang juga banyak digunakan di smartphone Samsung. Hanya saja, jenis layar ini lebih tipis dan ringan sehingga memungkinkan smartphone dengan baterai besar dirancang dalam bingkai yang cukup tipis. 

Irfan membandingkan, smartphone dengan baterai yang besar umumnya memiliki memiliki ketebalan diatas 8mm hingga 9mm. Lain halnya dengan Galaxy A71 yang hanya memiliki ketebalan 7,7mm meski dibekali baterai 4.500 mAh.