Swiftkey kini lebih pintar dengan integrasi Bing Chat AI

SwiftKey adalah sebuah aplikasi keyboard populer yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi kata berikutnya yang akan diketik pengguna. Aplikasi ini tersedia di platform Android dan iOS dan menawarkan berbagai fitur, termasuk swipe-to-type, voice typing, prediksi emoji, dan dukungan multibahasa.

Keyboard virtual itu menggunakan machine learning untuk mempelajari gaya pengetikan pengguna dan mempersonalisasi prediksi yang sesuai, sehingga menghasilkan pengetikan yang lebih cepat dan lebih akurat. Ini juga menawarkan tema dan opsi personalisasi agar membuat keyboard lebih menarik secara visual. Swiftkey diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2016. Akuisisi tersebut dilaporkan menggelontorkan sekitar $250 juta (Rp3,4 triliun).

Setelah akuisisi, SwiftKey terus beroperasi sebagai aplikasi standalone dan mempertahankan nama mereknya. Namun, Microsoft telah mengintegrasikan beberapa teknologi SwiftKey ke dalam produknya sendiri, dan sekarang, Microsoft mengintegrasikan chatbot AI Bing dengan aplikasi tersebut.

Pengguna aplikasi SwiftKey Beta di Android kini dapat mengakses chatbot tersebut dengan mengetuk tombol di atas keyboard virtual. Dilansir dari Gizmochina, integrasi ini tidak hanya menyediakan akses mudah ke chatbot AI tetapi juga memungkinkan pengguna untuk memperbaiki pesan teks dengan membuat fitur AI menulis ulang menggunakan nada yang berbeda.

Dengan fitur baru itu, pengguna SwiftKey untuk Android kini dapat menikmati fungsi yang sama seperti pengguna Bing dan Edge dalam membuat dokumen dan email. Sementara integrasi ini perlahan diluncurkan untuk pengguna Android, Microsoft mungkin akan segera mengintegrasikan fitur chatbot AI dengan SwiftKey versi iOS mengingat persaingan dari aplikasi keyboard QWERTY pihak ketiga iOS lainnya hadir dengan fungsi AI.

Integrasi terbaru Microsoft Bing Chat AI dengan SwiftKey untuk Android adalah contoh lain bagaimana raksasa teknologi ini memanfaatkan investasinya di OpenAI untuk menghadirkan chatbot AI ChatGPT ke setiap aspek ekosistemnya. Seiring kemajuan teknologi AI, aplikasi keyboard kemungkinan akan menjadi lebih personal dan adaptif. Selain itu, keyboard berbasis AI dapat berdampak signifikan pada aksesibilitas, memungkinkan pengguna dengan keterbatasan fisik untuk mengetik dengan lebih mudah dan efisien.