Switch layanan operator telekomunikasi baru berbasis digital
switch sangat mengutamakan personalisasi, dimana pengguna dapat memilih nomor, membuat avatar, hingga membaca berita. Semua itu dapat dilakukan di aplikasi switch.
Belum lama ini muncul beberapa nama operator telekomunikasi baru di Indonesia yang berbasis aplikasi digital, salah satunya bernama Switch. Kehadirannya menyasar pengguna usia muda yang membutuhkan layanan digital dalam aktivitas hariannya.
Aplikasi yang sudah bisa ditemukan pada Google Play Store dan App Store ini, sudah di unduh sebanyak 7000 kali. Menurut penuturan Ega Praditya selaku Founder dan CEO dari Switch, dari total unduhan aplikasi ada 6000 pengguna yang sudah aktif menggunakan layanan Switch.
Switch sangat mengutamakan personalisasi, dimana pengguna dapat memilih nomor, membuat avatar, hingga membaca berita. Semua itu dapat dilakukan di aplikasi switch.
Switch memang bukan merek pertama yang menawarkan layanan telekomunikasi berbasis digital, namun Switch memiliki tujuan unuk membangun ekosistem operator telekomunikasi yang bisa memenuhi kebutuhan target penggunanya yang berkisar antara usia 17 hingga 35 tahun, pelajar, mahasiswa, pengguna muda yang sangat fasih di dunia digital, bahkan sampai digital savvy berusia tua.
Salah satu layanan yang diberikan Switch untuk penggunanya adalah konektivitas 4G LTE ‘worry-free’. “Dengan layanan ini, pengguna tetap bisa menggunakan aplikasi perpesanan seperti WhatsApp untuk tetap berkomunikasi dengan keluarganya. Kami menghadirkan fitur ini untuk membantu mereka dalam situasi-situasi penting, di mana pesan penting harus cepat disampaikan. Kami menghadirkan fitur ini dari pengalaman pengguna yang sering kesulitan berkomunikasi ketika paket data sudah habis”, ujar Lembu selaku Chief Brand Officer dari Switch.
Selain konektivitas 4G LTE ‘worry-free’, Switch juga menyediakan berbagai produk digital melalui aplikasinya, sepeti gim dan reward yang bisa digunakan di banyak merchant. Aplikasi ini juga memiliki avatar yang bisa disesuaikan tampilannya sesuai keinginan penggunanya.
“Untuk saat ini, Switch hanya tersedia untuk layanan prabayar, namun jika nantinya pengguna membutuhkan layanan pasca bayar, Switch mungkin akan menyediakannya”, tambah Ega Praditya.
