sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Jumat, 24 Jun 2022 16:05 WIB

Tak sesuai dengan iklan, Samsung kena dena di Australia

Samsung terkena denda akibat klaim smartphone tahan air (water resistant) pada iklan tidak sesuai dan merugikan konsumen di Australia.

Tak sesuai dengan iklan, Samsung kena dena di Australia
Contoh iklan Samsung Galaxy S8 di Australia, diambil dari GSMArena

Samsung kembali mendapatkan permasalahan terkait dengan perangkat smartphone yang telah mereka luncurkan di pasaran. Jika sebelumnya terdapat ponsel Samsung yang meledak, kali ini perusahaan berurusan dengan lembaga pengawas persaingan usaha di Australia karena klaim water resistant pada ponsel pintar mereka tidak sesuai dengan yang ada di iklan. 

Melansir dari GSMArena (24/6), raksasa teknologi asal Korea Selatan ini dijatuhi denda dengan nominal yang fantastis untuk permasalahan iklan tersebut. Pengadilan Australia telah memerintahkan pihak Samsung untuk membayar denda sebesar 14 juta dollar Australia atau setara Rp 143,6 miliar. 

Awalnya, Samsung digugat ke pengadilan oleh lembaga pengawas persaingan usaha The Australian Competition and Consumer Commission (ACCC) terkait iklan menyesatkan pada beberapa produk smartphone keluaran Maret 2016 hingga Oktober 2018. Ini terdiri dari sejumlah perangkat yaitu Samsung Galaxy S7, Galaxy S7 Edge, Galaxy A5, Galaxy A7, Galaxy S8, Galaxy S8 Plus dan Galaxy Note 8.

ACCC mengklaim, terdapat 3,1 juta unit gabungan dari beberapa perangkat tersebut telah terjual di Australia. Ini tidak lepas dari ketertarikan konsumen dengan fitur water resistant yang bisa digunakan untuk mengambil foto dan video selfie di dalam air. 

Pada iklan, Samsung menyebut, jajaran smartphone ini dapat digunakan ketika di kolam renang ataupun air laut. Namun, lembaga pengawas persaingan usaha ACCC menilai, klaim yang dikeluarkan oleh pihak Samsung ini palsu. Pasalnya, lembaga tersebut justru banyak menerima laporan negatif terkait penggunaan sejumlah ponsel dari perusahaan Korea Selatan tersebut. 

Pengguna mengungkap, jajaran smartphone ini tidak berfungsi dengan baik setelah terkena air. Berdasarkan keluhan pengguna tersebut, banyak ponsel yang rusak karena port pengisian daya terkena air asin. Bahkan, terdapat perangkat yang berhenti bekerja sepenuhnya setelah terkena air dari laut. 

Sementara itu, garansi yang diberikan perusahaan pada jajaran perangkat ini ternyata juga tidak mencakup kerusakan akibat terkena air. Sehingga banyak konsumen di Australia yang mengalami kerugian karena ponsel tersebut tidak dapat difungsikan.

Share
×
tekid
back to top