Tantang DeepSeek, Alibaba luncurkan Qwen 2.5
Untuk menantang kehadiran DeepSeek, Alibaba baru saja mengumumkan model AI terbaru mereka, yakni Qwen 2.5.

DeepSeek belakangan ini mengguncang industri AI dengan model R1 barunya, yang menantang dominasi ChatGPT milik OpenAI. Kemampuan dari AI tersebut diklaim jauh lebih superior meski menggunakan komponen perangkat keras dan dana pengembangan yang lebih rendah.
Belum lama kabar ini mencuat, Alibaba baru saja mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan model AI Qwen 2.5. Yang lebih mencengangkan lagi, teknologi AI tersebut diklaim mampu mengungguli DeepSeek-V3, GPT-4o, dan Llama-3.1-405B dalam hampir semua aspek.
Keberhasilan DeepSeek sendiri mendorong persaingan AI untuk semakin ketat, terutama setelah chatbot AI asal Tiongkok ini menjadi aplikasi AI paling banyak diunduh di berbagai wilayah, termasuk Amerika Serikat. Dilansir dari laman Wccftech (30/1), Alibaba, melalui divisi cloud-nya, menegaskan ambisinya untuk memimpin pasar AI global dengan model terbarunya.
Perlombaan inovasi ini telah mengguncang pasar saham, memengaruhi kepercayaan investor di Amerika Serikat. Perusahaan seperti NVIDIA mengalami penurunan nilai pasar, sementara pemain AI besar lainnya berusaha mempertahankan posisi mereka di tengah persaingan yang semakin sengit.
Selain Alibaba, ByteDance juga meluncurkan model AI terbaru yang diklaim mengungguli OpenAI o1 dalam AIME, tolok ukur utama dalam pemahaman AI. Sementara itu, perang harga semakin intens setelah DeepSeek-V2 menawarkan model open source dengan harga lebih murah, mendorong Alibaba, Baidu, dan Tencent untuk memangkas harga hingga 97%.
Meskipun DeepSeek masih tergolong pemain baru dengan sumber daya terbatas, perusahaan ini berhasil mengembangkan teknologi AI hanya dengan dana $5,6 juta. Di sisi lain, Alibaba memiliki basis pengguna yang jauh lebih besar dan sumber daya finansial yang lebih kuat, membuat persaingan antara kedua raksasa AI ini semakin menarik dalam beberapa bulan mendatang.