Tautan undangan grup WhatsApp beredar di Google Search
Tautan undangan grup WhatsApp yang seharusnya bersifat privat ternyata masuk dalam daftar hasil pencarian di Google Search.
Source: WhatsApp
Google didapati memasukkan undangan grup WhatsApp ke dalam hasil pencarian mesin pencarinya. Hal ini dapat memungkinkan seseorang untuk menyusup dan mengintip sebuah grup privat di aplikasi pesan tersebut. Meski kebanyakan undangan yang muncul tidak berbahaya, namun beberapa di antaranya mengandung informasi sensitif.
Engadget (22/2) melaporkan bahwa dalam suatu pencarian, ditemukan satu grup yang tampaknya ditujukan untuk organisasi non-pemerintah terakreditasi PBB. Melalui tautan tersebut, seseorang dapat melihat semua 48 anggota grup tersebut, termasuk nomor telepon mereka.
Seorang juru bicara WhatsApp mengungkapkan bahwa tautan tersebut dibagikan di saluran yang dapat dicari dan bersifat publik. Karenanya, orang yang ingin menjaga tautan tersebut tetap privat disarankan untuk tidak membagikannya di situs yang dapat dijangkau publik.
Sementara pihak Google, yang diwakili Danny Sullivan menyebutkan hal ini tidaklah berbeda dengan situasi lain, dimana sebuah situs mengizinkan tautan untuk dimasukkan dalam hasil pencarian. Ia juga menambahkan bahwa Google menawarkan opsi untuk sebuah situs agar tautan dapat memblokir tautan dari hasil pencarian.
- WhatsApp Rilis Fitur “About”: Cara Baru Berbagi Kabar Sehari-hari
- WhatsApp Resmi Hadir di Apple Watch, Bisa Kirim Pesan Suara dan Baca Chat Tanpa Sentuh iPhone
- Mulai Januari 2026, ChatGPT Tak Lagi Bisa Digunakan di WhatsApp
- WhatsApp Uji Coba Batas Bulanan Pesan Tanpa Balasan Untuk Hindari Spam dan Penipuan
Kekhawatiran ini tampaknya telah menyebar setidaknya dari November 2019. Saat itu, seorang perwakilan Facebook mengatakan kepada salah satu pengguna platform tersebut bahwa hal ini adalah keputusan yang disengaja.
Hal ini berarti bahwa sebenarnya ada cara untuk menjaga tautan undangan grup di WhatsApp tetap privat sebagaimana adanya. Admin grup harus mengimbau anggotanya untuk menghindari membagikan tautan tersebut di ruang publik.
Kemungkinan, tautan yang dimasukkan dalam daftar pencarian di Google tersebut sebelumnya sudah dibagikan oleh anggota grup yang bersangkutan di situs yang dapat diakses oleh publik.









