TCASH bakal rambah Transjakarta hingga KRL
Tcash selanjutnya akan menjajaki transportasi publik lain mulai dari Transjakarta hingga Commuter Line
TCASH mengumumkan kerja samanya dengan Blue Bird sebagai salah satu metode pembayaran di aplikasi My Blue Bird. Ini menjadi bukti lebih lanjut dari TCASH yang berupaya merambah bisnisnya ke industri transportasi.
Kendati begitu CEO TCASH Danu Wicaksana menyatakan ambisinya untuk memperluas layanan TCASH di industri transportasi Tanah Air. Perusahaan yang bernaung di bawah Telkomsel itu selanjutnya akan menjajaki transportasi publik lain seperti Transjakarta hingga Commuter Line.
"Untuk Transjakarta kita sedang berdiskusi dengan tim di Transjakarta, cuma memang kita ingin langsung leave forward tidak lagi menggunakan kartu, tapi pakai QR. Nah kalau QR dibutuhkan perubahan infrastruktur di Transjakarta juga. Itu yang sedang kita diskusikan dengan manajemen Transjakarta dan IT Integrater-nya," kata Danu usai pengumuman kerja sama dengan Blue Bird di Jakarta (2/8).
Pun begitu dengan Commuter Line yang kini sedang dalam tahap diskusi antara TCASH dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Danu menuturkan KCI akan membuka kemungkinan bagi pengguna TCASH melakukan pembayaran melalui QR setelah proses perpindahan sistem di KCI selesai.
Mengingat biaya transaksinya yang tak begitu mahal, pembayaran TCASH untuk Transjakarta, KRL atau transportasi umum lainnya akan dirancang pinless, atau tidak diharuskan menggunakan pin dalam memverifikasi transaksi. Untuk rencana pinless ini, TCASH tengah meminta izin ke Bank Indonesia. Sementara untuk transaksi diatas 10.000, TCASH akan tetap meminta verifikasi demi keamanan pengguna.
Sayangnya Danu belum dapat memastikan kapan TCASH akan bisa digunakan baik untuk Transjakarta maupun KRL. "Kalau KRL terus terang kita nggak bisa janji berapa lama, cuma memang sudah ada di roadmap mereka. Kita berharap tahun ini udah bisa jalan. Tapi karena kontrolnya bukan di kita, kita nggak bisa menjanjikan," ujar Danu.
TCASH juga menargetkan penggunaan layanannya di light rail transit (LRT) pada tahun ini. Sejauh ini sendiri TCASH bisa digunakan di Trans Semarang, kereta api Railink di Medan dan Jakarta serta. Dari industri transportasi, Danu mengharapkan kontribusi 20 persen pada peningkatan pengguna di tahun ini.
