Tcash turut serta uji kode QR terstandar
Bersama Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Tcash menjadi bagian dari tim persiapan dan pengembangan Kode QR terstandar.
Tcash menjadi bagian dalam pengujian Kode QR terstandar tahap pertama. Perusahaan financial technology (fintech) milik Telkomsel itu menjadi salah satu uang elektronik non-perbankan akan menjalani pengujian tahap pertama, yang mengimplementasikan Kode QR terstandar.
Bersama Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Tcash menjadi bagian dari tim persiapan dan pengembangan Kode QR terstandar. Tim ini merumuskan langkah-langkah implementasi interoperabilitas antar-penerbit uang elektronik, baik perbankan maupun non-perbankan. Tim ini akan merumuskan sistem dan format Kode QR terstandar serta mekanisme interkoneksi antar penerbit uang elektronik dalam memanfaatkan Kode QR. Nantinya, ini mendukung transaksi uang elektronik di berbagai merchant.
CEO Tcash, Danu Wicaksana, dalam keterangan yang diterima Tek.id mengatakan, "Tcash mendukung penuh inisiatif Bank Indonesia dan ASPI untuk menghadirkan Kode QR terstandar yang kami percaya akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan masyarakat dalam bertransaksi non-tunai. Kami pun telah memenuhi seluruh persyaratan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan Kode QR terstandar dalam beberapa waktu mendatang, di antaranya menyesuaikan fitur Snap QR Code dalam aplikasi TCASH Wallet sesuai format yang dicanangkan,”
Dalam tahap uji coba, kode QR terstandar ini sudah digunakan secara langsung pada beberapa merchant yang telah disepakati. Dalam periode itu, Tcash sukses menguji kode QR terstandar di beberapa merchant untuk bertransaksi.
"Ke depannya kami akan memastikan implementasi serta kesiapan dalam melayani beragam pembayaran menggunakan kode QR terstandar di seluruh merchant outlet Tcash... Kami optimis hadirnya kode QR terstandar ini dapat diterima oleh seluruh pihak, baik penerbit uang elektronik, pelaku bisnis, maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Pengujian tahap pertama ini telah dilakukan sejak awal Oktober lalu. Lebih lanjut, BI dan pihak terkait juga akan kembali melakukan pengujian guna memaksimalkan kode QR terstandar sebelum akhirnya diimplementasikan secara menyeluruh.
