Teknologi 5G Huawei dan ZTE dilarang beredar di Jerman
Perusahaan asal Tiongkok seperti Huawei dan ZTE dapat berpotensi dilarang dari teknologi jaringan 5G di Jerman.
Jerman berencana untuk melarang komponen yang dibuat oleh perusahaan Tiongkok seperti Huawei dan ZTE dari bagian jaringan 5G mereka. Langkah tersebut merupakan bagian dari rencana pemerintah Jerman untuk menghidupkan kembali dan merombak jaringan telekomunikasinya agar dapat mengatasi masalah keamanan nasional.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman mengatakan bahwa pemerintah sedang melakukan tinjauan umum terhadap pemasok teknologi telekomunikasi dan menyiapkan draf daftar potensi ancaman. Namun, dia mengatakan bahwa kementerian tidak menargetkan produsen atau perusahaan tertentu.
Jika larangan itu dikenakan maka akan menghentikan operator telekomunikasi di seluruh Jerman untuk menggunakan komponen dari perusahaan Tiongkok tertentu seperti Huawei dan ZTE di jaringan 5G mereka.
Dilansir dari Gizmochina (8/3), larangan ini berpotensial akan menciptakan beban tambahan bagi operator telekomunikasi karena mereka mungkin harus melepas dan mengganti komponen yang sudah terpasang di jaringan tanpa kompensasi apa pun dari pemerintah.
Perang teknologi AS-Tiongkok telah meningkat selama bertahun-tahun dengan banyak sekutu seperti Jepang, Belanda, dan Korea Selatan bergabung dengan AS untuk mengekang kemajuan teknologi Tiongkok. Pemerintahan Biden gelisah dengan kemajuan teknologi Tiongkok, terutama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan teknologi futuristik, serta menjatuhkan sanksi pada ekspor teknologi ke Tiongkok untuk memperlambat kemajuannya.
Baru-baru ini Komisi Eropa juga bergabung dengan grup tersebut dengan melarang karyawannya menggunakan aplikasi media sosial milik Tiongkok TikTok di perangkat terkait pekerjaan mereka, dengan alasan masalah keamanan siber. Meskipun Uni Eropa tidak secara eksplisit melarang Huawei atau vendor peralatan 5G lainnya, Inggris telah melarang Huawei membuat kontrak baru di negara tersebut.
Sekarang Jerman berencana untuk bergabung dengan grup ini untuk melarang perusahaan Tiongkok. Noah Barkin, MD dari Rhodium Group Tiongkok mengatakan bahwa rencana untuk melarang perusahaan Tiongkok adalah tanda bahwa pemerintah Jerman akhirnya akan menganggap serius risiko terkait Tiongkok terhadap keamanan nasional.
Menurut Reuters, sebuah makalah kementerian dalam negeri menyatakan bahwa pemasok tertentu dapat dilarang menyediakan komponen penting jika dianggap secara langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh pemerintah negara bagian lain.
Huawei, ZTE, dan pemerintah Tiongkok telah berulang kali menolak klaim spionase dan ancaman keamanan nasional. Pemerintah negara itu mengatakan bahwa sanksi yang sedang berlangsung dimotivasi oleh keinginan proteksionis untuk mendukung saingan non-Tiongkok dan menghambat kemajuan teknologi Tiongkok.