Telegram mau luncurkan mata uang kripto

Selama beberapa waktu ini, adopsi mata uang kripto semakin meningkat. Bahkan beberapa waktu lalu, Facebook mengumumkan mata uang digitalnya sendiri yang dikenal sebagai Libra. Sayangnya Facebook harus menghadapi banyak praduga dari pemerintah AS terkait isu keamanan data. 

Nah, aplikasi Telegram pun kabarnya juga akan meluncurkan mata uang kriptonya sendiri. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Telegram mengumumkan akan menghadirkan mata uang kripto. Sebelumnya, perusahaan ini pernah menyatakan akan meluncurkan mata uang kripto. Telegram menyebutnya sebagai Gram. 

Sayangnya, waktu itu Telegram membatalkan peluncuran tersebut. Tidak diketahui apa alasan yang membuat aplikasi ini memutuskan untuk menghentikan Gram. Waktu berjalan, Telegram pun berubah pikiran. Kini aplikasi itu siap untuk meluncurkan Gram. 

Kabarnya Telegram akan meluncurkan Gram secara resmi pada 31 Oktober mendatang. Mau tak mau Telegram harus meluncurkan Gram. Pasalnya, jika lewat dari tenggat waktu yang ditentukan, perusahaan ini akan merugi sebesar USD1,7 miliar. 

Tidak terlalu jelas apa tujuan yang dikejar Telegram melalui Gram. Namun kalau melihat kebanggan Telegram sebagai aplikasi dengan fitur keamanan yang tinggi, tampaknya aplikasi ini ingin menggaet pengguna dengan fitur keamanannya. 

Sama seperti Facebook, satu hal yang menghalangi Telegram untuk meluncurkan Gram kemungkinan adalah regulasi dari pemerintah. Masih belum diketahui, bagaimana pemerintah Rusia akan bereaksi terhadap mata uang digital ini. 

Sebagaimana diketahui, upaya Facebook untuk meluncurkan Libra ditentang banyak pihak. Bahkan mata uang kripto milik Facebook ini terancam tidak jadi diluncurkan. Nah, untuk Telegram, belum diketahui bagaimana masa depan yang menanti mata uang kripto miliknya.