Telkomsel gandeng Google demi layanan RCS di Indonesia, lebih canggih dari SMS
Telkomsel dan Singtel bekerja sama dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM) untuk mendukung transformasi digital dengan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang kaya fitur.
Telkomsel adalah salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanannya. Ada beberapa upaya perusahaan untuk menjadikan pelayanannya selalu terdepan, salah satunya adalah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan lain. Sejalan dengan ini, Telkomsel baru saja mengumumkan kemitraan strategis dengan Google demi menawarkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
RCS sendiri adalah sebuah protokol komunikasi yang menawarkan fitur-fitur canggih seperti tanda terima, berbagi dokumen, dan foto beresolusi tinggi. Lantaran bersifat lebih fleksibel, RCS dirancang untuk menggantikan SMS dan MMS yang lebih terbatas, dengan menggunakan konseksi data seluler atau Wi-Fi.
Dalam pengesahan kolaborasi antara Telkomsel dan Google, RCS bertujuan untuk meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih dan kaya fitur. Semua fitur tersebut tentu saja didukung oleh infrastruktur jaringan terdepan dan terluas Telkomsel di Tanah Air.
“Kami berharap melalui peluncuran RCS, bisnis B2B kami dapat memperoleh manfaat darinya. Jadi pelanggan B2B kami akan mendapat manfaat dari RCS, pelanggan B2B kami akan mendapat manfaat dari RBM. Namun yang lebih penting, kita akan bisa melihat perbedaan yang signifikan. Kolaborasi dengan Google untuk meningkatkan pengalaman pelanggan melalui kehadiran RCS dan RBM”, kata Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam.
Pelaku bisnis juga dapat menggunakan semua fitur komunikasi canggih yang disediakan dalam RCS untuk menyampaikan RBM kepada pelanggan dengan use case spesifik sesuai kebutuhan mereka. Layanan RBM akan tersedia untuk pelanggan Telkomsel di Indonesia dan bagi pelanggan pemegang saham Telkomsel, Singtel, di Singapura, dengan mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang sudah mendukung teknologi ini. Di masa depan, pelanggan akan dapat menikmati lebih banyak fitur dan manfaat seiring dengan perkembangan layanan RCS yang berkelanjutan.
“Dengan platform ini, kami membuka peluang bagi bisnis dari berbagai ukuran dan sektor untuk menjangkau sejumlah besar pelanggan Android yang terus berkembang, menawarkan solusi dan layanan mereka, serta melayani mereka dengan lebih baik”, kata Vice President of Digitalisation, Products and Partnerships of Singtel Singapore, Terence Lai Tuck Leong.
Hal yang perlu dicatat adalah bahwa layanan RCS tidak memerlukan pendaftaran layanan baru, tetapi membutuhkan aplikasi yang kompatibel, seperti Google Messages. RCS adalah protokol komunikasi antara operator telepon seluler atau antara telepon dan operator, bukan sebagai pesaing aplikasi perpesanan instan. Untuk tarif, saat ini pihak Telkomsel menyatakan bahwa ini masih mengikuti kuota seperti aplikasi perpesanan lainnya.