Alaska Triangle, tempat misterius di Bumi yang menelan lebih dari 20.000 orang hilang
Beberapa teori mencoba menjelaskan hilangnya ribuan orang di Alaska Triangle, salah satunya menyebutkan bahwa aktivitas magnetik yang tidak biasa terjadi di wilayah ini.
Selain Bermuda Triangle yang terkenal sebagai wilayah misterius di dunia, Bumi juga memiliki “Alaska Triangle,” sebuah area di dekat kota pesisir utara Utqiagvik, Alaska, yang kerap menjadi lokasi hilangnya ribuan orang. Sejak awal 1970-an, lebih dari 20.000 orang telah hilang di wilayah ini, menjadikannya salah satu daerah paling misterius di planet ini.
Menurut laporan IFL Science yang dilansir dari Wion News (5/9), Alaska memiliki tingkat kasus orang hilang yang dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional Amerika Serikat, dengan rata-rata 2.250 orang hilang setiap tahunnya. Beberapa orang terkenal yang hilang di segitiga ini termasuk politisi AS Thomas Hale Boggs Sr., seorang pemimpin mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat AS, dan Nick Begich, anggota Kongres Alaska.
Kedua politisi tersebut hilang pada 16 Oktober 1972, saat terbang bersama asisten Begich, Russell Brown, dan pilot Don Jonz dari Anchorage menuju Juneau. Meskipun pencarian besar-besaran telah dilakukan, bangkai pesawat maupun jasad mereka tidak pernah ditemukan.
Kasus lain yang cukup terkenal adalah hilangnya Gary Frank Sotherden, seorang pemburu berusia 25 tahun yang hilang di daerah terpencil Alaska pada 1970-an. Dua dekade kemudian, sebuah tengkorak manusia ditemukan di sepanjang Sungai Porcupine di timur laut Alaska. Hasil tes DNA pada tahun 2022 mengonfirmasi bahwa tengkorak tersebut milik Sotherden yang diduga tewas akibat serangan beruang.
Beberapa teori mencoba menjelaskan hilangnya ribuan orang di Alaska Triangle. Ada yang menyebutkan bahwa aktivitas magnetik yang tidak biasa terjadi di wilayah ini, atau adanya kunjungan makhluk luar angkasa (alien) yang menyebabkan banyaknya orang hilang.
Namun, ada juga penjelasan yang lebih sederhana, yaitu Alaska Triangle adalah wilayah yang sangat luas dengan hutan belantara dan berbagai bahaya alam yang mematikan. Kondisi ini diduga menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang hilang dan sulit ditemukan.
Hingga kini, Alaska Triangle tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan, memicu ketakutan dan spekulasi di kalangan masyarakat dan para peneliti. Apakah benar ada kekuatan misterius yang berperan, ataukah ini hanya akibat dari medan alam liar yang mematikan? Jawaban pastinya masih menjadi teka-teki besar.
