Tencent: Snapchat butuh video game

Tencent Holdings Ltd menyarankan Snap untuk menambah konten video game di Snapchat demi menggenjot performa layanan tersebut. Tencent baru-baru ini diketahui membeli 12 persen saham Snap Inc. Snap kemudian mengkonfirmasi hal ini dengan mengatakan bahwa Tencent membeli 145,8 juta saham mereka.

Snap memang tengah berjuang keras sejak melantai di bursa saham pada Maret lalu. Hingga kini, Snap belum mampu memenuhi ekspektasi pasar untuk menumbuhkan jumlah pengguna mereka di angka yang memuaskan.

Tencent sendiri merupakan perusahaan gim terbesar di dunia berdasarkan besaran pendapatan mereka saat ini. Hubungan yang dekat dengan Snap melalui skema investasi pasif bisa jadi bantuan strategis buat Snap.

Sementara itu, saham Tencent di Snap belum punya kekuatan yang besar, bahkan mereka tidak duduk di kursi jajaran pemegang saham.

"Investasi tersebut memungkinkan Tencent untuk mengeksplorasi peluang kerja sama dengan Snap mengenai pengembangan gim mobile dan suplai pemberitaan. Tidak menutup kemungkinan juga untuk berbagi keuntungan finansial dari pertumbuhan bisnis dan monetisasi di masa depan," kata Tencent dalam sebuah pernyataan resmi yang dikirim lewat email ke Reuters (12/11).

Belum jelas, apakah Snap punya pemikiran yang sama dengan Tencent. Snap menolak untuk berkomentar lebih jauh soal itu. Ironisnya, Snapchat sendiri dilarang di Cina. Sama halnya seperti media sosial asal Amerika lainnya. Namun analis menyebut pasar media sosial Cina lebih maju daripada Amerika.