Ternyata ini alasan Jony Ive tinggalkan Apple
Selain ingin mendirikan perusahaannya sendiri, Mantan Chief Design Officer Apple Jony Ive ungkap alasan sebenarnya dia keluar dari Apple pada 2019.
Apple hingga saat ini menjadi salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan desain produk yang sangat ikonik. Namun, beberapa tahun belakangan ini banyak orang yang mengatakan bahwa perusahaan tersebut kini kehilangan “sentuhan magis” mereka.
Banyak orang yang mengatakan bahwa hal ini dimulai setelah Steve Jobs meninggal dunia pada 2011, yang kemudian disusul dengan mundurnya Jony Ive yang menjabat sebagai Chief Design Officer Apple pada 2019.
Mundurnya Ive kala itu dikarenakan dia membuat perusahaan desain baru yang bernama LoveFrom. Namun, banyak yang menduga itu bukan hanya satu-satunya alasan mengapa Ive keluar dari Apple. Dan baru-baru ini, ada fakta baru yang terungkap terkait peristiwa tersebut.
Hal ini terungkap dalam sebuah acara podcast bernama Life in Seven Songs. Dalam pembicaraan tersebut, terungkap alasan lain mengapa Ive keluar dari perusahaan yang telah dia besarkan selama belasan tahun.
"Maksud saya, itu hal yang sangat wajar bukan, bahwa ada babak baru (dalam kehidupan) dan meninggalkan Apple, dalam beberapa hal, merupakan hal yang sangat sulit dilakukan karena saya sangat mencintai perusahaan itu. Dan ada saat-saat ketika, Anda tahu, sudah waktunya untuk bab berikutnya," kata Ive seperti dikutip dari laman Wccftech (4/7).
Namun, keluarnya Ive dari Apple tidak membuat dirinya tidak lagi dapat berhubungan baik dengan perusahaan tersebut. Dalam beberapa batasan tertentu, Apple dan LoveFrom menjalin kerjasama bernilai fantastis.
Tapi, ada alasan kenapa Ive tidak dapat kembali ke perusahaan asal Cupertino tersebut. Dia selalu merasa ada kekosongan di perusahaan tersebut setelah kematian Jobs.
"Dan begitu, tidak ada hari di mana saya tidak mengingatnya atau tidak menyadari kehilangannya. Tidak ada hari di mana saya tidak bersyukur atas waktu yang kami habiskan bersama dan atas apa yang saya pelajari serta apa yang kami temukan." ungkap Ive.