Threads resmi hadir di Eropa, Mark Zuckerberg ungkap ambisi kalahkan X
Threads kini sudah resmi masuk pasar Eropa setelah sebelumnya sempat terkendala regulasi terbaru yang membutuhkan peningkatan pada soal keamanan dan privasi.
Platform media sosial baru, Threads saat ini sudah resmi meluncur di Eropa setelah sebelumnya sempat terkendala aturan ketat soal keamanan dan privasi data penggunanya. Aplikasi yang dikembangkan oleh Meta itu kini akan mulai bersaing dengan kompetitor lainnya seperti X.
Dilansir dari The Guardian (15/12), Threads hadir untuk menganggu dominasi X di pasar Eropa yang sejauh ini sudah terlebih dahulu populer. Hal itu dibenarkan oleh Founder Meta, Mark Zuckerberg yang mengaku ingin menjadi kompetitor dari X.
“Membuat Threads dapat dioperasikan akan memberi orang lebih banyak pilihan mengenai cara mereka berinteraksi dan akan membantu konten menjangkau lebih banyak orang,” kata Mark Zuckerberg di Threads. “Saya cukup optimis tentang hal ini.”
Permasalahan yang dulu menjadi kendala bagi Threads yakni pengguna perlu membuat akun Instagram terlebih dahulu untuk mengakses Threads kini sudah berhasil diatasi. Pasalnya, Mark menyebut pengguna sekarang tidak perlu memiliki akun Instagram untuk membuka Threads, saat ini pengguna cukup membuka halaman atau aplikasi Threads saja bahkan tidak harus membuat akun untuk mengakses.
“Orang yang menggunakan Threads tanpa profil dapat menjelajahi konten di Threads, mencari akun, berbagi konten melalui penyalinan tautan atau berbagi platform, dan melaporkan konten Threads, tetapi tidak dapat membuat postingan atau berinteraksi dengan konten,” bunyi pengumuman pada laman Meta.
Adapun Threads sejatinya pertama kali meluncur pada Juli 2023 lalu dengan kesuksesan menggaet 100 juta pengguna dalam sepekan. Antusiasme publik terhadap Threads membuat Mark Zuckerberg optimis bahwa media sosial itu bisa menyentuh angka 1 miliar pengguna pada akhir tahun ini.
