Tidak terima dihapus Instagram, Pornhub bandingkan akunnya dengan Kim Kardashian
Surat terbuka Pornhub memaparkan bagaimana Instagram berlaku tidak adil karena mengizinkan akun selebriti seperti Kim Kadashian memposting foto yang juga hampir telanjang.
Setelah ditangguhkan selama berminggu-minggu, akun Pornhub secara permanen dihapus dari Instagram. Perusahaan mengatakan Pornhub berulang kali melanggar pedoman komunitas, yang mendorong Instagram pada akhirnya menghapus akun tersebut.
Akun Instagram situs porno populer itu awalnya ditangguhkan sekitar tiga minggu lalu. Akun dinyatakan melanggar pedoman komunitas Instagram terkait konten telanjang dan seksual. Namun, Pornhub tidak terima dan mengklaim akunnya adalah "PG".
Dilansir dari TechCrunch (29/9), Pornhub dalam sebuah surat terbuka kepada Meta dan Instagram mengatakan penegakan aturan ini dinilai "buram, diskriminatif, dan munafik." Surat terbuka ditujukan kepada empat eksekutif Meta, termasuk CEO Mark Zuckerberg dan kepala Instagram Adam Mosseri, bersamaan dengan 60 tandatangan dari industri hiburan dewasa.
“Pekerja dan pelaku seks telah menjadi sasaran yang tidak adil dalam bentuk larangan, larangan bayangan, penangguhan, hilangnya hak istimewa Live dan penghapusan konten, meskipun berhati-hati untuk tidak melanggar Pedoman Komunitas Instagram,” tulis surat itu. “Penghidupan kreator independen dirugikan oleh perilaku Instagram yang sembrono dan diskriminatif.”
Surat itu juga memaparkan bagaimana Instagram berlaku tidak adil, dengan mengizinkan akun selebriti dengan pengikut tinggi seperti Kim Kadashian yang memposting foto yang juga hampir telanjang.
"Kami senang melihat Kim dan tim artistik di balik gambar itu bebas untuk membagikan karya mereka di platform, tetapi mempertanyakan mengapa kami tidak mendapat perlakuan yang sama."
Instagram kepada TechCrunch mengatakan bahwa semua akun memiliki standar moderasi yang sama. Seorang juru bicara menunjukkan bahwa selebriti di luar ruang dewasa seperti Madonna juga menentang keputusan moderasi konten platform.
“Kami tidak memiliki kebijakan yang menargetkan pembuat konten dewasa dan kami tidak akan pernah menonaktifkan akun hanya karena dijalankan oleh pembuat konten dewasa, kami tidak mengkategorikan akun dengan cara ini. Pembuat konten dewasa boleh memiliki akun asalkan tidak melanggar kebijakan kami," kata juru bicara Instagram.