TikTok sumbangkan USD375 juta untuk penanggulangan Covid-19
TikTok donasikan dana USD250 juta untuk bantuan penanggulangan Covid-19 dan berikan kredit iklan senilai USD125 juta kepada sumber terpercaya terkait virus corona.
Aplikasi video milik ByteDance, TikTok akan mendonasikan total dana sebesar USD250 juta untuk mendukung upaya penanggulangan pandemi virus corona (Covid-19) serta kredit iklan di platformnya senilai USD125 juta.
“Kami berkomitmen untuk berperan dalam pemberian dukungan global. Kami ingin memperbesar semua yang kami lihat di komunitas kami dan mengubahnya menjadi bantuan nyata bagi mereka yang paling terkena dampak krisis ini,” kata presiden TikTok Alex Zhu dilansir dari Variety (10/4).
Donasi dana USD250 juta tersebut dialokasikan ke beberapa penerima. Bekerjasama dengan CDC Foundation, TikTok mendonasikan USD15 juta untuk peningkatan staf medis di Amerika serikat serta secara khusus memberikan USD150 juta untuk persediaan dan bantuan bagi pekerja kesehatan lokal yang kesulitan. Zhu juga mengatakan telah mendistribusikan masker dan alat pelindung diri bagi tenaga medis di rumah sakit pada negara-negara termasuk Indonesia, India, Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
TikTok turut mendukung para musisi di platformnya yang terkena dampak ini dengan memberikan dana USD40 juta melalui TikTok Community Relief Fund yang baru didirikan. Hingga saat ini, perusahaan asal Tiongkok tersebut telah memberikan dana USD2 juta kepada MusiCares. Di samping itu, dana berbentuk hibah tunai dalam bidang pendidikan juga diberikan kepada pengajar, pengajar profesional, dan oraganisasi nirlaba yang didedikasikan untuk pembelajaran jarak jauh sebesar USD50 juta melalui TikTok Creative Learning Fund.
Untuk iklan yang muncul saat membuka aplikasi ini, TikTok akan memberikan kredit iklan sebesar USD100 juta selama beberapa bulan ke depan bagi pemilik usaha kecil dan menengah. Upaya ini TikTok lakukan guna membantu perekonomian pengusaha kecil agar bisa bangkit selama masa pandemi Covid-19. Ruang iklan in-feed juga disediakan kepada otoritas kesehatan lokal, organisasi non-pemerintah, dan sumber kesehatan yang terpercaya, “Untuk berbagi pesan penting dengan jutaan orang dan melibatkan komunitas TikTok," tulis Zhu dalam sebuah unggahan blog.
