TikTok : Tren berbelanja saat sahur warnai Ramadan 2025

Bulan puasa sering dikaitkan dengan meningkatnya tingkat berbelanja masyarakat, terutama di Indonesia. Dan saat ini, tren berbelanja live online semakin dinikmati oleh banyak orang, karena biasanya menawarkan banyak diskon dan promo menarik.

Oleh karena itu, TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop menggelar acara “Buka Puasa Bersama TikTok dan Tokopedia-TikTok Shop: Bicara Tren Ramadan 2025” pada Senin (17/3). Acara ini membahas lonjakan aktivitas digital selama Ramadan, termasuk peningkatan live streaming, unggahan video di TikTok, serta momen puncak transaksi di platform digital. 

Beberapa tokoh yang hadir dalam acara ini antara lain Melissa Siska Juminto selaku President Director Tokopedia and TikTok E-commerce, Anggini Setiawan selaku Communications Director TikTok Indonesia, Aditia Grasio Nelwan selaku Head of Communications Tokopedia and TikTok E-commerce, serta beberapa pelaku bisnis seperti Mutiara Nisa Rozdianda dari Grup Kalaborasi Indonesia, Janet Dana pemilik GAUDI, dan Hendri Wahyudi selaku Affiliate Content Creator.

Awal Ramadan 2025 mencatat rekor baru dengan fitur LIVE di TikTok yang telah ditonton lebih dari 2 miliar kali. Produk-produk seperti baju muslim, parfum, skincare, make-up, dan hampers menjadi yang paling laris melalui live streaming di TikTok Shop by Tokopedia. 

Menurut Anggini Setiawan, sinergi antara ekosistem TikTok dengan Tokopedia dan TikTok Shop telah membantu jutaan penjual meningkatkan transaksi. Salah satu contoh suksesnya adalah brand fashion lokal Gaudi, yang mampu menggandakan penjualannya di TikTok Shop tahun lalu berkat fitur LIVE di TikTok. 

Di sisi lain, menjelang Ramadan 2025, jumlah penjual di TikTok Shop meningkat hingga 40%, menandakan semakin besarnya peluang bisnis di platform ini. Untuk mendukung para penjual, Tokopedia dan TikTok Shop kembali menghadirkan program Ramadan Ekstra Seru hingga 25 Maret 2025, yang memanfaatkan sistem rekomendasi berbasis AI TikTok.

Tren digital selama Ramadan juga terlihat dari peningkatan aktivitas unggahan konten. Dalam minggu pertama Ramadan, tercatat sebanyak 72 juta short video diunggah oleh penjual dan kreator di TikTok, menandakan tingginya minat pengguna dalam berbagi serta menemukan produk melalui platform ini. 

Nah, Tokopedia dan TikTok Shop juga mencatat kenaikan transaksi sebesar 10,5% selama waktu sahur, yang menunjukkan bahwa banyak pengguna memanfaatkan momen ini untuk berbelanja kebutuhan berbuka dan perlengkapan Ramadan. 

Selain itu, berbagai tagar populer seperti #Bukber, #TakjilRamadan, #MenuBukaPuasa, dan #RamadanCore mendominasi TikTok, mendorong lebih banyak konten inspiratif seputar kuliner dan gaya hidup selama bulan suci.

Beberapa pelaku usaha telah sukses memanfaatkan tren live streaming dan video panjang untuk meningkatkan keterlibatan audiens dan penjualan produk. Mutiara, pemilik bisnis Kurma Alif, mengalami lonjakan transaksi hingga 10 kali lipat di Tokopedia setelah sebelumnya hanya menjalankan sistem dropship sebelum akhirnya beralih ke stok sendiri. 

Kolaborasi dengan Tokopedia dan TikTok Shop membantunya memperluas pasar dan mencapai target penjualan yang lebih besar. Sementara itu, Janet dari Gaudi berhasil menggandakan transaksi melalui TikTok Shop, meski harus beradaptasi dari model bisnis retail konvensional ke digital.

Selain para penjual, tren live streaming juga dimanfaatkan oleh kreator seperti Hendri Wahyudi, pemilik Ibun Mall. Dengan konsep "shoppertainment", ia membangun interaksi bersama audiens dan berhasil meningkatkan daya tarik produk dari UMKM lokal. 

TikTok sendiri terus menghadirkan inovasi, termasuk fitur perekaman video hingga 10 menit yang memungkinkan kreator dan penjual untuk mempromosikan produk secara lebih detail. TikTok juga meluncurkan program khusus seperti SABAR (Sahabat Bulan Ramadan) dan serial drama Ramadan untuk memberikan hiburan yang relevan selama bulan suci.

Dengan semakin berkembangnya tren ini, platform digital seperti TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop semakin menjadi bagian penting dalam pengalaman Ramadan masyarakat Indonesia. Selain menjadi tempat berbelanja, platform ini juga menyediakan inspirasi dan hiburan yang menarik selama bulan suci.